JAKARTA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menargetkan hingga akhir tahun seluruh layanan dukcapil mencapai target 100 persen.
Kepala Dinas Dukcapil DKI, Dhany Sukma menjelaskan hingga November 2019 realisasi KTP elektronik (KTP el) mencapai 99,68 persen, Kartu Keluarga (KK) 95 persen, akta lahir 86 persen, akta perkawinan 45 persen dan Kartu Identitas Anak (KIA) sekitar 2 juta dari target 3 juta lembar.
“Kami optimis seluruh layanan dukcapil dapat tercapai 100 persen dengan membangun gerakan kolektif di masyarakat mulai RT-RW, Karang Taruna hingga Dasawisma,” kata Dhany di sela-sela layanan Gerakan Indonesia Sadar Adminitrasi Kependudukan (GISA) di RPTRA Smart, Meruya Utara, Rabu (20/11/2019).
Untuk itu lanjut Dhany, pihaknya membangun 4 kesadaran terkait GISA yakni masyarakat sadar akan pentingnya kepemilikan dokumen dukcapil, ASN wajib memberi pelayanan terbaik dan membahagiakan bagi masyarakat, kesadaran untuk memanfaatkan data kependudukan di berbagai sektor, serta sadar untuk senantiasa meng-up date dokumen dukcapil.
Dengan penerapan empat kesadaran dalam GISA, ia berharap jajarannya dapat mengakomodir hak-hak sipil setiap WNI.
Menyinggung rendahnya realisasi cakupan akta perkawinan 45 persen, menurut Dhany dari hasil penyisiran melalui pemutakhiran KK diketahui sebagian warga yang sudah menikah belum tercatat resmi oleh negara. Bahkan ada juga yang sudah memiliki dokumen perkawinan tapi Dinas Dukcapil tidak memiliki nomor dan tanggal perkawinan.
Kepala Sudin Dukcapil Jakbar, Rosyik Muhammad menjelaskan dalam layanan GISA putaran terakhir di Jakbar ini petugas melayani 721 warga meliputi 232 permohonan KIA, 123 KK, pendistribusian 245 KIA, 46 Akta Lahir, 5 Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) dan 4 pasang pencatatan perkawinan. (rachmi/ys)