Friday, 22 November 2019

Diupah Mamih Lulu Rp100 Ribu, Gadis 15 Tahun Temani Pria Karaoke

Kamis, 21 November 2019 — 19:24 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA – LEM alias Mamih Lulu alias Eva (42), diamankan petugas Satuan Reskrim Polres Pandeglang, Rabu (20/11/2019). Ibu rumah tangga kelahiran Pulau Dewata ini diamankan di sebuah tempat hiburan karoke karena diduga melakukan tindak pidana exploitasi anak dibawah umur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pandeglang AKP Ambarita mengatakan tersangka melakukan perdagangan orang dan atau exploitasi ekonomi terhadap anak dibawah umur. Korban adalah gadis yang masih 15 tahun, warga Kabupaten Pandeglang yang dijadikan sebagai pemandu karaoke di sebuah tempat hiburan di Pandeglang.

“Ditempat karaoke itu, tersangka LEM alias Mamih meminta korban untuk menemani seorang pengunjung pria dalam satu ruangan tertutup,” ungkap Kasatreskrim menghubungi poskotanews.com, Kamis (21/11/2019).

Dikatakan Ambarita, korban sudah bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke selama satu setengah bulan atas ajakan salah seorang temannya. Setiap kali menemani tamu, korban hanya diberikan upah sebesar Rp100 ribu. “Jadi korban dipekerjakan sebagai pemandu lagu dengan bayaran Rp100 ribu setiap menemani tamu pria,” katanya.

Terungkapnya kasus eksploitasi anak dibawah umur ini, setelah jajaran Polres Pandeglang menggelar Operasi Bina Kusuma pada Selasa (19/11/2019) malam. Tersangka Mamih Lulu yang kedapatan mempekerjakan anak dibawah umur langsung diamankan ke Mapolres Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan.

“Pasal yang kami gunakan dalam kasus ini yaitu Pasal 2 ayat (1) dan/atau pasal 10 UURI No. 21 th 2007 tentang tindak pidana pemberantasan perdagangan orang dan/atau pasal 76 huruf i Jo pasal 88 UURI No. 35 th 2014 tentang perubahan atas undang – undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dengan ancaman hukuman 5 – 15 tahun Penjara,” tandasnya. (haryono/yp)