Wednesday, 27 November 2019

Maulid di Bekasi, Gus Miftah: Nabi Muhammad Itu Utusan untuk Seluruh Umat Manusia

Sabtu, 23 November 2019 — 18:27 WIB
Walikota bersama Gus Miftah dan jamaah dalam Peringatan Maukid Nabi di Masjid adz Dzikra.

Walikota bersama Gus Miftah dan jamaah dalam Peringatan Maukid Nabi di Masjid adz Dzikra.

BEKASI – Gus Miftah tampil memukau dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kota Bekasi yang digelar di Masjid Adz-Dzikra, Vila Galaksi, Jumat (22/11) malam.

Jamaah yang hadir berasal dari alim ulama, pemimpin pondok pesantren, santri NU di Kota Bekasi, dan aparatur Pemkot Bekasi. Termasuk kehadiran unsur pimpinan daerah di antaranya, Walikota Bekasi, Dr Rahmat Effendi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Hajah Reny  Hendrawati, perwakilan Polres Metro Bekasi Kota, dan perwakilan Komandan Kodim 0507/Kota Bekasi.

Kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah di Kota Bekasi diikuti seribuan jamaah dan mereka dengan khusuk ikut berzikir, bershalawat, dan istighosah serta mendengarkan ceramah dari KH Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal Gus Miftah.

Penceramah, Gus Miftah dalam ceramahnya mengatakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad menjadi kabar gembira seluruh umat se-jagat raya. Untuk itu  kegiatan maulid menjadi kewajiban untuk merayakannya. Dan bukan hanya bisa dilakukan awal bulan Robiul Awal saja namun bisa setiap kesempatan.

“Maulid nabi berarti kita bersuka cita atas  kelahiran Nabi Muhammad SAW. Termasuk kita umatnya di Kota Bekasi. Karena keimanan kita, dan rasa kegembiraan ini  harapan Bekasi menjadi kota sejahtera santun, cerdas dan damai kota yang bisa menempatkan pada tempatnya,” katanya.

Ia berpesan, kepada umat muslim di Kota Bekasi selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SAW dan rosulnya sehingga menjaga kota yang diridhoi Allah SWT.  Wajah Islam, adalah wajah penuh dengan keramahan, Nabi Muhammad adalah utusan untuk seluruh umat manusia sebagai Rahmatanlilalamin.

Sementara itu, Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan kegiatan maulid nabi Muhammad membawa hikmah bagi warga Kota Bekasi dalam kehidupan bermasyarakat.  Karena ia mengatakan, Warga Kota Bekasi dinilai paling toleran dari 500 kota/kabupaten se-Indonesia.

“Ini yang harus terus kita jaga. Seperti menjaga sikap saling toleransi terhadap sesama walaupun berlainan agama sebagaimana yang dicontohkan nabi Muhammad SAW,” katanya.

Dalam menjaga kemaslahatan umat, katanya, Kota Bekasi telah menerapkan kepedulian kepada warganya. Dari hal terkecil mulai dari kesejahteraan umat yakni di bidang kesehatan seperti hadirnya Kartu Sehat (KS), selain itu, dipaparkan juga di Kota Bekasi telah di berikan payung hukum untuk pendirian rumah ibadah yang ada di Kota Bekasi juga mengratiskan proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB). (chotim/win)