JAKARTA – Laga Arema Malang vs Perdija Jakarta telah berakhir dan menyajikan duel super seru, yang berakhir imbang 1-1. Pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (23/11/2019), kedua tim tampil saling serang sejak babak pertama.
Persija yang mulai menemukan bentuknya kembali, melahirkan beberapa peluang. Pelatih Edson Tavares mulai mengenali tim dan membuat kemajuan berarti. Sementara Arema ngotot berkat dukungan suporter fanatiknya dan main sebagai tuan rumah.
Gol kedua tim dicetak dalam 20 menit jelang pertandingan berakhir. Persija unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Marko Simic pada menit 75 dengan sundulan terarah, ke pojok gawang Arema. Setelah berhasil mencetak gol lagi, Simic mengemas 24 gol, jadi top skor yang sulit dikejar pesaingnya.
Setelah gol tim tamui tersebut, permainan makin seru. Saling serang terjadi. Pada menit 77 giliran Arema mendapat peluang emas, Hamka Hamzah mengoper bola ke rekannya di depan gawang Sahar Ginanjar. Sayang, pluit wasit berbunyi, ada situasi offside terjadi.
Akhirnya, gol penyeimbang terjadi setelah wasit memberi hadiah tendangan pinalti kepada Arema, ketika pemain belakang Persija Ryuji Utomo dinyatakan handa ball. Pemain-pemain Persija mencoba memprotes hukuman pinalti ini, mereka menganggap tangan Ryuji tidak aktif, dan mencoba menghindari bola.
Makan Konate ditunjuk sebagai eksekutor, dengan pecaya diri maju menunaikan tugas. Satu tendangannya dilepaskan deras ke sisi kiri Sahar. Bola diblok Sahar, namun luncuran bola tendangan Konate lebih kuat, sehingga si kulit bundar tetap meluncur merobek jalan Persija. Gol di menit 87. Skor 1-1.
Di sisa waktu kedua tim masih terus saling serang. Namun, semua kalah dengan waktu, pluit panjang wasit dibunyikan, laga harus dihentikan dan terebut tetap skor bertahan,
