SEMARANG – Dua warga di Tegal, Jawa Tengah diserang ribuan tawon. Satu orang tewas, sedang satu korban lainnya menderita luka parah dan harus dirawat di rumah sakit .
Dua korban yang diserang ribuan tawon itu adalah Tjarmi (70), dan Sakwadi (67). Keduanya warga Jalan Ki Ageng Tirtaya, Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal .
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, mengambil langkah cepat untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi, dengan melakukan evakuasi sarang tawon, pada, Jumat (22/11/2019) malam. Tak dipungkiri, petugas sempat mengalami kesulitan.
“Karena keterbatasan alat, kami sempat kesulitan. Kira-kira butuh waktu satu jam untuk bisa menyingkirkan sarang tawon itu, dengan cara membakarnya,” ujar salah satu petugas BPBD Kota Tegal, Hanif Nurhidayat.
Menurut Plt Kalak BPBD Kota Tegal Andri Yudi Setiawan, data yang berhasil dihimpun BPBD, dua korban tersebut tersengat tawon pada waktu yang berbeda. Disebutkan, korban Tjarmin diserang tawon pada Minggu (17/11/2019). Awalnya, korban sedang mencuci karpet di dekat sarang tawon.
“Kemungkinan , saat mencuci karpet itu Tjarmi tidak sengaja menyenggol sarang tawon,” ujarnya kepada wartawan , Sabtu(23/11/2019).
Tjarmi sempat berusaha melarikan diri dari serbuan ribuan tawon tersebut. Pria tua tersebut sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari, sebelum akhirnya meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019).
Mengetahui tetangga dekatnya meninggal dunia, Sakwadi bermaksud mengevakuasi sarang tawon, pada Jumat sore. Warga meperingati Sakwadi untuk tidak melakukan mengevakuasi sendiri. Tetapi Sakwadi tetap nekat, hingga akhirnya diserang tawon ganas tersebut dan menderita luka parah, dan kini mkasih menjalani perawatan di RSUD Kardinah. (suatmadji/mb)