JAKARTA – Sebanyak 36 pedagang makanan yang menempati sejumlah kios di dalam Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendapat penyuluhan kesehatan, Selasa (25/11/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan tersebut, akan berlanjut pada uji laboratorium terhadap makanan yang dijual.
“Selanjutnya juga nanti akan dilakukan pemasangan stiker oleh petugas kesehatan terhadap kios pedagang, untuk menunjukan bahwa makanan yang dijual layak konsumsi,” jelas Kepala Terminal Tanjung Priok, M Mulya.
Dikatakannya, untuk kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut hanya berlangsung sehari di aula lantai 2 kantor Kepala Terminal Tanjung Priok. “Mulainya dari jam delapan sampai pukul dua belas , dengan materi mengenai makanan sehat, pengolahan warung bersih serta cara penyajian makanan,” jelasnya.
Mulya menambahkan, para pedagang yang telah mengikuti penyuluhan dan uji laboratorium makanan tersebut akan diberikan sertifikat. Yang nantinya, sambung Mulya, sertifikat tersebut menjadi syarat bagi pedagang untuk dapat memperpanjang sewa tempat atau kios.
“Sebagai kepala terminal, tentunya saya sangat mendukung apa yang dilakukan Dinas Kesehatan . Terlebih Terminal Tanjung Priok , juga merupakan terminal Antar Kota Antar Propinsi (Akap) dimana banyak penumpang setelah perjalanan jauh merasakan perut kosong ingin menyantap makan,” paparnya.
Dengan penyajian makanan sehat tersebut , kata Mulya lagi, maka penumpang pun akan merasa senang. “Bahkan saja bila mereka berada di Terminal Tanjung Priok kembali dan ingin makan, pasti tidak akan ragu lagi untuk memilih tempat makan yang sebelumnya dipilih,” ujarnya. (deny/mb)