JAKARTA – Ratusan warga di RT09/022 Kali Adem, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran pada Sabtu (23/11/2019) malam. Banyak yang selamat hanya dengan pakaian yang menempel di badan.
Di antara korban kebakaran, tak sedikit anak-anak. Mereka membutuhkan seragam untuk sekolah, juga alat-alat untuk bis aikut kegiatan belajar.
“Kalau untuk bantuan pakaian, makanan dan selimut sudah ada terpenuhi. Hanya saja seragam sekolah untuk anak belum ada (bantuan), karena seragam anak ikut terbakar juga,” ucap Sariah (45) di tempat pengungsian, Minggu (24/11/2019).
Ia berharap pemerintah segera memberi seragam sekolah tersebut bersamaan dengan adanya berbagai bantuan lain. “Kami juga minta agar dibangunkan tempat tinggal, atau kalau tidak diberikan material bangunan,” harapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Bani Sadar, Ketua RT09/022, Kelurahan Pluit. Ia menyebut untuk kebutuhan dasar warganya yang menjadi korban kebakaran telah terpenuhi, bantuan dari sejumlah instansi pemerintah seperti Dinas Sosial dan unsur lembaga kemasyarakatan.
“Dari korban kebakaran ini banyak yang memiliki anak masih pada sekolah. Dan karena banyak korban hanya bisa menyelamatkan diri pada saat kejadian, pakaian seragam sekolah pun ikut terbakar dengan barang-barang berharga lainnya,” ujarnya.
Menurut Bani, kebakaran yang terjadi pada Sabtu (23/11) pukul 20:45, menghanguskan puluhan bangunan berupa tempat tinggal dan usaha milik warganya. Padatnya pemukiman dan sulitnya akses mobil pemadam kebakaran untuk menuju lokasi mengakibatkan api cepat menjalar.
Korban kebakaran sebagian tinggal di lokasi penampungan. (deny/yp)