JAKARTA – Di hari guru, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberangkatkan 25 orang guru mustahik (penerima zakat) untuk melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci.
Rencananya mereka akan diberangkatkan pada awal Februari 2020. Pemberangkatan ini merupakan kerjasama dua perusahaan yang bergerak di bidang reksa dana dan investasi, PT Insights Invesments Management dan PT Nusantara Sejahtera Investama.
Dalam kerjasama di Kantor Baznas, Jakarta, Senin (25/11), hadir Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta, Direktur Utama PT Insights Invesments Management, Ekiawan H Primaryanto, dan Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Investama, Eri Primaria.
Pemberangkatan umrah ini, menurut Arifin, sebagai penghormatan kepada para pendidik bangsa tepat pada Hari Guru Nasional pada 25 November 2019.
Selain itu, kata Arifin, mengatakan, program ini ditujukan kepada guru inspiratif dan inovatif yang memiliki semangat kuat memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Para guru yang memperoleh kesempatan ini adalah guru yang masuk kategori Mustahik atau berhak menerima zakat.
“Guru dipilih sebagai penerima manfaat karena dianggap telah memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui bidang pendidikan,” katanya.
Dalam acara itu, Baznas memperkenalkan program sedekah reksa dana sekaligus meluncurkan halaman sedekah reksa dana dimana donatur dapat menyalurkan sedekahnya.
“Produk sedekah reksa dana juga dapat dikonversi menjadi sedekah. Oleh karena itu kami meluncurkan halaman sedekah reksa dana bagi para muzaki yang ingin bersedekah melalui Baznas,” Arifin menandaskan. (johara/win)