JAKARTA – Menghadapi tuntutan perkembangan global dimana sumber daya manusia sebagai standarisasi majunya sebuah negara menjadikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta meningkatkan standar kompetensi kadernya.
Hal ini disampaikan Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas dalam memberikan sambutan pada Sekolah Politik kader PKB DKI Jakarta. Hasbi melihat kedepan pola perekrutan kader akan dirombak hingga tingkat PAC. Menurutnya hal ini penting untuk jalannya organisasi lebih dinamis.
“PKB DKI Jakarta harus bisa mencetak kader muda dan baru. Di setiap tingkatan DPC, DPAC & Ranting PKB DKI harus bekerja keras mensosialisasikan dan merekrut kader baru dan muda,” ujar Hasbi di Hotel Sentral, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2019).
Hasbi menegaskan dalam hal penanaman ideologi partai juga harus didorong kepada kader tersebut. Karena PKB dengan ideologi Aswaja merupakan ideologi pemersatu bangsa dengan PKB sebagai partai terbuka.
“Perekrutan dilakukan dengan mengenalkan ideologi ahlussunah wal jamaah Nahdlatul Ulama sebagai pemersatu bangsa,” terang Hasbi yang juga nggota DPRD DKI Jakarta.
Menurutnya perekrutan kepada anak muda ini penting dilakukan cepat karena kedepan kehidupan bernegara sangat cepat. Jika ini tidak disikapi secara matang maka PKB di Jakarta akan tertinggal.
“Saya perintahkan seluruh pengurus DPC di Jakarta untuk segera rekrut kader anak muda sebanyak-banyaknya. Jika tidak, di Jakarta PKB akan tertinggal,” tuturnya.
Hasbi pun menyampaikan sejak 2005 dikatakan pendiri PKB yakni KH Abdurahman Wahid (Gusdur) bahwa kedepan PKB adalah Partainya Kawula Muda. Ia melihat semangat ini harusnya dijaga dan diperbanyak mencetak kader muda yang berkualitas.
“Gusdur sudah menyampaikan bahwa PKB adalah Partainya Kawula Muda. Harusnya ketua DPC di Jakarta melihat ini sebagai semangat untuk mencari kader muda yang berkualitas,” tandas Hasbi. (yendhi/yp)