TANGERANG – Kapolres Kota Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi, mengimbau kepada para anggota yang diterjunkan pada pengamanan kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019, harus mengenal lingkungan tugas dan dapat memetakan persoalan dengan cepat.
“Prinsipnya mengedepankan sikap humanis. Saat bertugas personel diwajibkan membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat, karena yang dijaga masyarakat yang akan menggelar hajat demokrasi,” katanya saat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades dalam Operasi Gemilang Kalimaya di Lapangan Maulana Yudhanegara, Senin (25/11/2019).
Kapolres Kota Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi. (imam)
Kampanye Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Tangerang berlangsung pada 25 – 27 November. Pesta demokrasi tingkat desa akan digelar pada 1 Desember mendatang. Setidaknya 1840 personel pengamanan diterjunkan yang terdiri dari seluruh jajaran di Polres Kota Tangerang, Brimob dan back up dari Polda Banten.
“Skema pengamanan 1 Desa dijaga 17 polisi. Sedangkan Brimob tiap polseknya 1 pleton atau 30 anggota,” ungkap Ade Ary.
Ade Ary memastikan, para personel yang disebar untuk 92 desa dengan 363 calon kades itu tidak membawa senpi. Hal itu, kata dia, setelah memeriksa langsung barang bawaan anggota yang akan bertugas pengamanan.
“Anggota yang berjaga di desa dilarang membawa senjata api atau yang berpeluru tajam,” pungkasnya. (imam/mb)