Thursday, 28 November 2019

Dukung Denuklirisasi, Jokowi Dorong Perdamaian di Senanjung Korea.

Selasa, 26 November 2019 — 21:38 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri acara Leaders' Retreat Luncheon di APEC Nurimaru House, Busan (ist)

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Leaders' Retreat Luncheon di APEC Nurimaru House, Busan (ist)

JAKARTA  – Presiden Jokowi mendorong perdamaian di Semenanjung Korea. Dia juga menekankan bahwa Indonesia mendukung upaya denuklirisasi di Semenanjung Korea.

“Saya ingin melihat terciptanya perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea secara berkelanjutan,” ucap Jokowi memberikan sambutan pada acara Leaders’ Retreat Luncheon di APEC Nurimaru House, Busan, Selasa (26/11/2019).

Presiden  menyampaikan bahwa perdamaian bukan hanya berarti tidak adanya perang. Menurut Presiden, “perdamaian positif”, perdamaian yang disertai pemberdayaan, pembangunan, perlindungan, dan inklusivitas lebih bermakna dan penting.

“Saya percaya jika kita terus sungguh-sungguh membangun _strategic trust_ dan _strategic confidence_, insyaallah ‘perdamaian positif’ di Semenanjung Korea dapat tercapai,” tandasnya.

Presiden juga menilai perdamaian dan kesejahteraan adalah dua hal yang sangat penting bagi kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur yang merupakan dua kekuatan ekonomi di kawasan. Dua hal tersebut saling terkait, tidak ada perdamaian jika tidak ada kesejahteraan dan kesejahteraan tidak mungkin tercapai jika tidak ada perdamaian.

“Indonesia ingin dua economic powerhouse itu terus bekerja sama untuk kemakmuran rakyat kita,” kata Presiden Jokowi.   Kerja sama tersebut, dapat dilakukan jika stabilitas dan perdamaian hadir di kawasan.

Selain itu, Jokowi mendorong agar kedua kawasan terus membangun strategic trust (kepercayaan strategis) , baik antara sesama anggota ASEAN, antara ASEAN dengan mitra wicara, maupun di antara mitra wicara ASEAN di Asia Timur. (johara/win)

Terbaru

Kamis, 28/11/2019 — 6:32 WIB
Shanghai-Beijing dan Jakarta
sentilan copet
Kamis, 28/11/2019 — 6:19 WIB
Pet, Copet Copet!