Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Wednesday, 27 November 2019

Jadi Komisaris Utama Pertamina, Djarot Sebut Sikap ‘Keras’ Ahok Dibutuhkan

Selasa, 26 November 2019 — 6:31 WIB
Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.(dok)

Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.(dok)

JAKARTA – Penunjukkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT. Pertamina menuai pro dan kontra. Pihak kontra menolak penunjukkan Ahok disadari fakta Ahok pernah menjadi narapidana dalam kasus penistaan agama.

Tidak hanya itu, sikap eks Gubernur DKI Jakarta yang dianggap kasar juga menjadi alasan.

Bagi Djarot Saiful Hidayat, perlawanan itu justru bisa menjadi pemicu bagi Ahok. Djarot mengatakan mantan koleganya di Balaikota DKI Jakarta itu harus bekerja lebih keras guna menjawab sikap yang meremehkan itu.

“Semua orang punya masa lalu. Dan masa lalu itu positif atau negatif tergantung pada perspektif. Ya gak apa-apa. Justru itu sebagai masukan bagi Pak Ahok. Ati-ati lho masih ada yang meragukan kamu. Ini akan mendorong dia lebih keras lagi berusaha,” katanya di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Terkait sikap yang dianggap kasar, Ketua DPP PDI Perjuangan itu membela Ahok. Bahkan dia menilai sikap tegas Ahok justru dibutuhkan untuk menghentikan kesalahan di tubuh perusahaan plat merah itu.

“Pak ahok sudah banyak melakukan kontemplasi. Tapi menurut saya kadang ungkapan yang ‘keras dan tegas’ dibutuhkan. Itu berbeda dengan kasar. Kadang untuk bisa mendobrak kemapanan yang tidak bagus butuh juga kalimat yang tegas dan berani. Tapi kalau kasar ya tidak,” pungkas Djarot. (ikbal/yp)