JAKARTA – Komandan Lantamal III Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto mewakili Pangkoarmada 1, membuka latihan Penanggulangan Bencana Alam yang akan dilaksanakan di Mako Lanal Lampung dan perairan Selat Sunda, Senin (25/11/2019).
Latihan ini dalam rangka upaya menyiapkan kekuatan dan kemampuan jajaran Koarmada 1 yang bekerjasama dengan instansi terkait guna menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah kerja Koarmada 1.
Amanat Pangkoarmada 1 Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., yang dibacakan Komandan Lantamal III Jakarta mengatakan bahwa latihan Penanggulangan Bencana alam yang diikuti oleh unsur-unsur Koarmada1, Lantamal III, Lanal Lampung, Basarnas, Satpol Air, BPBD Prov Lampung dan pendukung lainnya adalah salah satu bentuk sinergi antara TNI dan Sipil serta penjabaran tugas operasi militer selain perang TNI dalam rangka membantu menanggulangi akibat bencana alam dan menbantu pencarian serta pertolongan dalam kecelakaan.
Letak dan kondisi geologis serta perubahan iklim dan cuaca, wilayah barat Indonesia sangat rentan terhadap beragam bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor, kondisi ini menuntut sinergitas, peran serta jajaran Koarmada 1 dan instansi terkait untuk menyiapkan dan menerjunkan unsur-unsurnya guna menanggulangi dampak bencana secara bersama-sama.
Adapun fokus dan harapan saya. Pertama, terwujudnya kesiapan dan sinergitas satuan jajaran Koarmada 1 dengan instansi terkait dalam rangka melaksanakan penanggulangan bencana alam, kedua terwujudnya sistem komando, kendali, komukasi dan informasi (K3I) dengan benar dalam rangka penanggulangan bencana alam, ketiga menguasai prosedur latihan, mekanisme penanggulangan bencana alam secara cermat dan benar dengan melaksanakan check and recheck terhadap semua kegiatan serta memahami kondisi lingkungan guna terwujudnya “Zero Accident”
Hadir dalam kegiatan ini, Asrena Danlantamal III, Asintel Danlantamal III, Asops Danlantamal III, KSOP, BPBD, Dinkes, Dinsos, BMKG serta Dinhub Lampung. (ril/win)
