Friday, 29 November 2019

Gagal Dapat Pinjaman Uang, Satpam Gantung Diri

Kamis, 28 November 2019 — 14:35 WIB
Gantung diri.(ilustrasi)

Gantung diri.(ilustrasi)

JAKARTA –  Seorang satpam Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ditemukan tewas gantung diri di lantai V ruang pantri Jalan Wahidin, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) siang.

Diduga korban nekat bunuh diri karena pinjaman uang dari rekannya Rp 20 juta tidak turun.

Korban Mahfud (38) warga Durensawit, Jakarta Timur, saat ditemukan terikat tali tambang dengan lidah menjulur dan mengeluarkan sperma. Oleh petugas kepolisian jasadnya dikirim ke RSCM guna otopsi. Dari lokasi polisi menyita tali tambang dan bangku yang dipakai.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro, menuturkan jenazah pertama sekali ditemui rekannya Aleks, yang ketika itu ia masuk ke ruang pentri. Begitu ia masuk melihat sosok tubuh tergantung di tiang plafon. Akhirnya saksi segera melapor ke security kemudian dilanjutkan ke kantor polisi.

Petugas yang dapat laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP kemudian menurunkan jasad korban. Setelah petugas identifikasi mengambil sidik jari jenazah kemudian dikirim ke RSCM guna mendapatkan hasil otopsi.

Dari keterangan saksi maupun teman dekat korban, lanjut Kapolsek Eliantoro, korban pernah curhat dengan sahabatnya mau pinjam uang Rp 22 juta pada rekan satu kantor namun tidak berhasil.

Mungkin karena pinjaman uang tidak kekuar hingga security ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Kami belum tahu persis buat apa uang yang mau dipinjam korban, nanti bisa ketahuan setelah keluarganya dimintai keterangan,” tegas Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro. (silaen/tri)