Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Friday, 29 November 2019

Koarmada I Gelar Latihan Antisipasi Teroris

Kamis, 28 November 2019 — 14:10 WIB
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali. (rizal)

Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali. (rizal)

JAKARTA – Sebanyak 467 personil dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Marinir dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dibawah jajaran Koarmada I melakukan latihan anti-teror di pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, (28/11/2019).

Kegiatan ini untuk mengantisipasi terjadinya tindakan terorisme, khususnya di wilayah maritim.

“Tidak hanya personil yang dilibatkan dalam latihan anti-teror ini, namun sejumlah alutsista juga dikerahkan, seperti kapal perang (KRI), kapal Angkatan Laut (KAL), Searider, perahu karet dan Heli Bell 412,” kata Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali uslai   kegiatan latihan.

Ia mengatakan,  latihan itu digelar dalam rangka untuk melindungi objek vital yang ada di wilayah kemaritiman seperti Pelabuhan dari bahaya atau ancaman terorisme khususnya terorisme maritim.

“Dalam latihan tadi, pasukan melakukan VBSS (Visit, Board, Search and Seizure) dan melakukan penjinakan bom yang seolah-olah dipasang oleh teroris,” katanya.

Target yang diberikan kepada personil yang melakukan latihan, kata Ali, harus bergerak cepat, silent, senyap dan dapat sesingkat-singkatnya melumpuhkan pengacau keamanan, termasuk terorisme.

Pangkoarmada I menegaskan, pasukan dibawah kepemimpinannya harus selalu siap dari segala ancaman terorisme, khususnya terorisme maritim.

“Mereka pasukan yang harus selalu siap segala ancaman terorisme khususnya terorisme maritim,” tegas Ali.

Kondisi keamanan maritim di Indonesia sendiri, tambah dia, untuk saat gangguan teroris wilayah maritim hampir belum ada.

“Mudah-mudahan tidak ada untuk seterusnya, kita lihat gangguan terorisme selalu di darat. Tapi kita tetap antisipasi. Untuk menghadapi hal tersebut makanya tetap harus dilatih. Karena kekhususan kita pasukan katak ini dan Taifib berada di kawasan pelabuhan, pantai, kapal dan wilayah laut,” tuturnya. (rizal/tri)