Friday, 29 November 2019

Festival Anak Soleh Dibuka Wakil Camat Koja

Jumat, 29 November 2019 — 8:48 WIB
Acara pembukaan kegiatan Lomba Festival Anak Soleh. (johara)

Acara pembukaan kegiatan Lomba Festival Anak Soleh. (johara)

PIMPINAN  Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Koja Jakarta Utara menggelar Festival Anak Soleh (FAS) 2019, di Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah, Jakarta Utara, kemarin.

Berbagai macam kegiatan perlombaan yang diadakan dalam FAS seperti lomba mengumandangkan azan, memewarnai, menggambar kaligrafi Islam, cerdas cermat ilmu agama, lomba dakwah dai cilik yang diikuti 365 siswa/siswi dan para santri TPA/TPQ binaan LDII di wilayah Kecamatan Koja. Acara yang dikemas dengan nuansa Family Gathering ini diisi juga dengan Bazzar yang dikunjungi oleh 3000 orang.

Acara pembukaan FAS 2019 dihadiri Wakil Camat Koja Suratno Widodo. Dalam sambutannya, dia berharap kegiatan pembinaan usia dini ini agar dilaksanakan setiap tahun.

“Kami sangat mengapresiasi kepada pengurus LDII Koja yang telah mengadakan acara ini, kami berharap pembinaan sejak usia dini seperti ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahun,”  ujar Suratno yang mewakili camat

Hadir dalam acara itu, Ketua MUI Kecamatan Koja KH Badri Al Bantani, Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Irfan Alduhya, termasuk Ketua Panitia FAS 2019, Ketua Panitia H Arif Wiyanto

Ketua MUI KH Badri imengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PC LDII Koja. “Saya melihat acara ini cukup bagus, cukup meriah dan cukup inovatif, dan kita berharap dari kegiatan ini membimbing anak-anak untuk menjadi anak yang saleh,” ucap dia.

Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Irfan Alduhya, menyampaikan bahwa LDII sebagai ormas keagamaan sangat konsen di dalam pembinaan generasi muda, mulai dari usia PAUD, Caberawit atau TPA/TPQ, Pra Remaja dan Remaja dengan harapan agar Generasi Muda LDII bisa memiliki Tri Sukses, yaitu Alim Faqih, Berakhlakul Karimah dan Mandiri.

“Dari kegiatan FAS mudah-mudahan bisa menciptakan generasi emas yang berguna bagi bangsa dan negara,” kata Arif Wiyanto. (johara/bu)