PANDEGLANG – Mayat bayi lelaki ditemukan di antara tanaman hias sansivera pekarangan rumah warga Pandeglang, Banten. Seorang siswi SMA kemudian digelandang polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pandeglang, AKP Ambarita, megnatakan telah meminta kekerangan sejumlah saksi. Titik terang ditemui ketika ada bidang kampung mengaku kedatangan ibu rumah tangga bersama anak perempuannya yang masih 16 tahun. Anak itu mengeluh sesak napas, lemas dan sakit perut.
Saat dilakukan pemeriksaan dasar, bidan tersebut mencurigai remaja itu dalam keadaan hamil. Namun pelajar SMA ini membantah bahkan mengaku sedang menstruasi.
“Bidan selanjutnya mengajurkan agar pasien diperiksa lebih lanjut menggunakan alat USG di klinik. Setelah mendapat saran dari bidan, dengan alasan akan ke klinik, kedua tamunya langsung pamit pergi,” terangnya.
(Baca: Mayat Bayi Tergeletak di antara Tanaman Sansivera)
Mendapat keterangan itu, petugas langsung melakukan pencarian. Remaja yang diduga ibunda bayi malang itu diamankan dengan dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pandeglang.
“Sejauh ini dia masih menyangkal bahwa dirinya merupakan ibu dari si bayi. Tapi akan kami dalami terus, kalau perlu kita lakukan tes DNA,” tandasnya. (haryono/yp)
