Wednesday, 04 December 2019

Tertangkap Saat Beraksi, Maling Motor Tembak Warga

Selasa, 3 Desember 2019 — 19:55 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA – Seorang warga ditembak maling motor yang memergoki aksinya di RT 002/11 Kampung Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12) dinihari.

Korban Puji Utomo mengalami tiga luka tembak di bagian perut dan paha saat berupaya merebut senjata api milik maling.

Dua luka tembak di perut dan satu peluru yang masih bersarang di bagian pahanya, membuat pria ini tak berdaya. Pria itu pun hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit atas luka yang dialaminya.

Sari Handayani (38) tetangga korban mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04:00 langsung menghebohkan warga sekitar. Semua warga yang ada pun langsung keluar begitu mendengar suara teriakan. “Ada yang teriak-teriak “maling-maling” nggak lama dengar suara tembakan,” katanya, Selasa (3/12).

Dikatakan Sari, aksi itu bermula saat anak pak Pudji mendengar suara orang tengah mengotak-atik motor. Atas hal itu, Bangun Krismanto melongok keluar. “Saat dilihat, nggak tahunya ada dua orang yang lagi bongkar motor Yamaha Aerox milik Pak Pudji. Di motornya masih tertinggal kunci leter T punya pelaku yang patah,” ujar Sari.

Aksinya ketahuan, satu pelaku yang bertugas mengawasi keadaan kabur menggunakan sepeda motornya ke arah Jalan Karya Bakti III. Satu pelaku lainnya yang bertugas membongkar kunci sepeda motor, hilang tak tahu keberadaannya. “Cuma yang bawa motor itu salah kabur, dia masuk gang sempit dan akhirnya ditangkap warga,” terangnya.

Namun saat digelandang warga dari gang sempit ke jalan yang lebih luas, pelaku atas nama Herdi Yanto (30) mengeluarkan senjata api. Dengan seketika, pelaku menembakan senjata api jenis rakitan itu ke arah Pudji sebanyak tiga kali.

“Tembakan pertama suaranya enggak terlalu kencang, tapi dua yang lainnya kencang. Hebatnya pak Pudji enggak langsung ambruk, dia malah mukul pelaku,” tuturnya.

Dikatakan Sari, dua peluru yang ditembakkan pelaku bersarang di bagian perut, sementara satu peluru bersarang di bagian paha Pudji. Saat pelaku menembak dan mengenai korban, warga pun semakin beringas dan terus menghakimi pelaku. “Untung saja nggak mati itu orang dikeyorok, apalagi sudah menembak pak Pudji,” terangnya.

Hampir satu jam berselang, atau tepatnya pukul 05.00, polisi baru datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku yang sudah babak belur. Sementara warga sekitar langsung membawa korban ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan pertolongan. “Habis itu polisi baru bawa pelaku yang tertangkap,” ungkapnya.

Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan, pihaknya sudah mengamankan satu pelaku yang ditangkap warga. Dari tangan pelaku, disita ditemukan satu pucuk senjata api rakitan, kunci leter T dengan beberapa anak kuncinya. “Handphone dan uang ratusan ribu juga kami dapatkan dari pelaku,” ujarnya.

Ditambahkan Hery, untuk satu pelaku yang melarikan diri, identitasnya sudah diketahui. Tim gabungan dari polres dan Polsek pun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut. “Tim masih di lapangan, mudah-mudahan bisa dengan segera meringkus satu pelaku ini,” pungkasnya. (Ifand/tri)