Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau ini sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!

Friday, 06 December 2019

Bawaslu Minta Kewenangan Seperti KPK

Kamis, 5 Desember 2019 — 15:48 WIB
Ketua Bawaslu RI, Abhan. (ikbal)

Ketua Bawaslu RI, Abhan. (ikbal)

JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta agar diberikan kewenangan penyidikan dan penuntutan layaknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Bawaslu RI, Abhan, mengatakan selama ini penyelesaian pelangaran pidana pemilu dilakukan melalui sentra Gakkumdu yang terdiri dari unsur kepolisian dan kejaksaan.

“Kami harapkan memang kewenangan penyidikan penuntutan ada di Bawaslu. Sehinga Bawaslu punya penyidik, penuntut sendiri. Seperti zaman KPK yang sebelum UU ini. KPK yang lama kan bisa melakukan penyidikan dan penuntutan sendiri. Jadi perintah sprindik-nya dari bawaslu,” ujarnya, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Abhan mengungkapkan banyak dugaan pelanggaran pidana pemilu yang kandas di Gakkumdu. Menurutnya penyelesaian tersebut tidak efektif.

“Ini (Gakkumdu) satu forum tapi kepalanya, jadi nggak efektif. Kalau mau efektif catatan kami di sentra Gakkumdu ya satu kepala saja. Bawaslu,” tandasnya.

“Ada (kasus) yang sudah kita mati-matian pengumpulan alat bukti tapi di penyidik nggak bisa berlanjut. Ada cukup banyak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Abhan menjelaskan nantinya penyidik berasal dari polisi namun sudah lepas dari kepolisian, layaknya penyidik di KPK. Menurutnya hal itu menjadi paling ideal bagi penyelesaian pelanggaran pemilu.

“Mengacu kayak di KPK, minta orang kepolisian yang diperbantukan tapi sudah lepas dari kepolisiannya. Di awal mesti seperti itu. Kami nanti pelatihan dan lain-lain. Kami minta penyidik dari polisi tapi dia sudah orang Bawaslu. Itu yang ideal,” jelasnya.

Guna mewujudkan kewenangan seperti undang-undang tentang pemilu harus direvisi. Dia meminta agar DPR RI dapat menguatkan kewenangan Bawaslu.

“Tergantung di Senayan sana mau memperkuat Bawaslu atau sebaliknya,” pungkasnya. (ikbal/ys)