KEPULAUAN SERIBU – Puluhan kapal rusak atau tidak laik pakai yang bersandar di Pulau Panggang dan Pramuka Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, ditertibkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Kamis (5/12/2019).
Bangkai kapal kayu milik nelayan tersebut, diduga sengaja dibiarkan pemiliknya karena sudah tidak dipergunakan kembali. Kondisi itu pun, mengakibatkan pemandangan yang ada tidak indah dan malah menjadikannya nampak kumuh.
“Total bangkai kapal yang ada tersebut sebanyak 25 kapal, akan tetapi baru 12 kapal yang telah ditertibkan. Selebihnya masih terus berlanjut,” ucap Lurah Pulau Panggang, Pepen Kuswandi.
Dikatakannya, penertiban kapal kapal rusak tersebut sebagaimana juga program Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad dalam upaya menjaga estetika sepanjang pantai maupun laut .
Sementara itu, sebelum menertibkan puluhan bangkai kapal kayu tersebut, Pepen menjelaskan, telah lebih dulu mensosialisasikan kegiatannya kepada para pemilik . “Dan hampir seluruh dari mereka mengizinkan kapal miliknya untuk ditertibkan,” paparnya. (deny/tri)