JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memfokuskan pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat menciptakan konektivitas guna mendukung akses pariwisata, kelancaran arus logistik, akses ke daerah terluar, tertinggal, terdalam, dan Perbatasan (3TP), serta Ibu Kota Negara Baru (IKN).
Hal tersebut disampaikan Menhub Budi Karya dalam kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun 2019, Kamis (5/12/2019). Pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla 2015-2019 Pemerintah telah membangun secara masif sejumlah infrastruktur, khususnya transportasi yang dilakukan dengan pendekatan Indonesia Sentris.
Pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya terfokus di Pulau Jawa saja, tetapi juga dilakukan hingga daerah tertinggal, terluar, terdalam dan perbatasan (3TP).
Pada periode kedua Pemerintahan Persiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin Kabinet Indonesia Maju, pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan beriringan dengan Pembangunan SDM yang unggul dan berkualitas.
“Meski ini tugas yang tidak mudah dan melelahkan. Saya selalu Happy dan bersemangat karena setiap bertemu dengan Presiden beliau selalu semangat,” aku Budi Karya.
Menurutnya dia diberikan amanah oleh Presiden untuk memajukan infrastruktur transportasi mendukung konektivitas destinasi wisata 5 Bali baru dan itu merupakan tantangan.
“Untuk itu kami ingin mengubah mindset SDM di Kemenhub yang tadinya hanya bekerja untuk dirinya saja tetapi sekarang kita bekerja untuk masyarakat,” ungkap Menhub.
Beberapa program Kemenhhub yang akan dilakukan pada tahun 2020 yaitu dukungan untuk destinasi Pariwisata, dukungan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, pengembangan SDM transportasi, revitalisasi terminal Tipe A, dukungan pada Daerah Perbatasan dan Daerah Tertinggal, dan Subsidi Operasional Keperintisan.
Turut menghadiri acara tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri.
Kepala Balitbang Kemenhub Sugihardjo, Kepala BPTJ Bambang Prihartono dan Kepala BPSDM Umiyatun Hayati Triastuti. (dwi/win)