JAKARTA – Tekab Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sepuluh orang pelaku tawuran yang menyebabkan seorang pelajar tewas saat tawuran dihalte bus Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakpus. Pelaku berhasil di tangkap Rabu (4/12).
Korban Yandra Alfian (15), warga Jalan Jebon Kosong Gang XII, Kemayoran, Jakarta Pusat, tewas dengan kondisi punggung terluka parah. Total ada 10 pelajar SMK yang diciduk polisi dari sekolahan di Jakarta Pusat.
AKBP Susatyo Purnomo Condro Wakapolres Jakpus mengatakan, dari pemeriksaan terhadap 10 pelajar SMA itu, hanya ada 4 orang yang bisa menjadi tersangka. “Ya kejadian pada Selasa (3/12) lalu,” papar salah seorang polisi.
”Mereka melakukan penganiyayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia, dan mereka adalah SY, FZ, MR dan AS. Pelaku menghabisi korban pakai senjata tajam hingga tangan kosong,” ujar AKBP Susatyo dalam keterangannya.
Tawuran yang berlangsung terencana karena janjian melalui media sosial. Mereka siapkan senjata dan sebelumnya dari pelajar SMK itu mencari sasaran dan muter-muter ketemu pelajar lainnya hingga berlangsung tawuran.
Kini ke sepuluh pelaku ketangkap, bisa jadi berkembang ke palajar lain yang terlibat. “Kepolisian baru memeriksa sepuluh orang. Tentu akan berkembang lagi siswa yang terlibat kami akan proses, dari hasil pemeriksaan mereka tak terpengaruh minuman keras hanya mengaku disuruh seniornya,” tegas AKBP Susatyo.(silaen/tri)