JAKARTA – Padatnya penduduk dan lingkungan kumuh bukan berarti masyarakat tidak bisa peduli. Buktinya warga Jalan Mataram RT 002/RW 02 Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, kawasan tersebut disulap menjadi tempat yang sangat asri dengan adanya urban farming Selong.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali yang meresmikan kegiatan ini memberi apresiasi terhadap kehadiran Selong Farm. Menurutnya, di tengah padatnya pemukiman perkotaan saat ini masyarakat masih bisa berkreasi dengan melakukan nanam berbagai tanaman.
“Tempat ini sebelumnya lokasi pemukiman liar, tapi sekarang sudah disulap jadi tempat yang sangat asri dengan adanya urban farming selong. Bahkan di tempat ini kedepan dapat menawarkan makan siang dengan menu makanan, nyabut kangkung, pakcoy sendiri pasti menyenangkan sekali,” ujar Marullah Matali, Jumat (6/12/2019).
Bahkan diri berbagai kemudahan bercocok tanam dengan manfaatkan lahan terbatas ini, diharapkan dapat diterapkan warga sebagai solusi penghijauan. Dengan cara ini ia juga berharap masyarakat setempat juga dapat menikmati.
Sementara Vice President Operations Suport Service Pasific Place Jakarta Ishak Muin menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah, terkait pemanfaatan lahan di wilayah perkotaan sebagai langkah penghijauan kota.
“Dalam kerja sama ini kami juga menerapkan sistem K3 yakni manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kita menbantu untuk pengadaan rak tanaman, bibit, dan pupuk di Selong Farm ini,” tandas Ishak Muin.
Heni (49), warga, mengaku senang adanya Selong Farm. Alasnanya, di tempat itu ada berbagai tanaman terutama sayur mayur. Ia berharap di wilayahnya akan menjadi tempat wisata sayur-sayuran.
“Memang awalnya hanya mencoba-coba dan akhirnya warga sangat antusias dan sampai sekarang ini. Mudah-mudahan kedepan setiap warga yang tinggal disini memiliki tanaman sayur-sayuran seluruhnya,” kata Heni. (wandi/yp)