JAKARTA – Diresmikannya proyek Jalan Tol Serpong – Kunciran oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (6/12/2019) diharapkan dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) serta meningkatkan perekonomian kota perbatasan Jakarta ini.
“Tentunya membawa dampak yang baik bagi Kota Tangsel terlebih untuk mengurai kemacetan dan kepadatan lalu lintas di dalam Kota Tangsel, termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Sabtu (7/12/2019).
Setelah selesai pembangunan dan diresmikan Jalan Tol Kunciran – Serpong jika tidak ada masalah pertengahan tahun 2020 mendatang, sekitar Mei 2020 mendatang) proyek Jalan Tol Cinere – Serpong juga akan selesai dikerjakan.
“Sekarang kalau tidak salah sudah 75 persen pekerjaan di lapangan mudah-mudahan dapat mencapai target, jadi pembebasan berjalan infrastruktur juga berjalan,” ujarnya.
Airin menambahkan proyek Jalan Tol Kunciran – Serpong dapat diakses menuju Jalan Tol Bandara Soekarno Hatta dengan panjang sekitar 11,19 Km dan terbagi dua tahap pekerjaan yaitu tahap pertama Kunciran – Perigi sepanjang 6,711 Km dan tahap ke dua Perigi – Serpong sepanjang 4,424 Km.
Dua Minggu Gratis
Di tempat terpisah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan dengan diresmikannya Jalan Tol Kunciran – Serpong mulai Minggu (8/12) pengendara yang melintas digratiskan sekitar seminggu atau dua minggu ke depan.
“Aturan gratisnya sekitar seminggu 2 minggu ini, besok pagi jam 6 pagi,” ujarnya yang menambahkan hal itu memang harus ada penghitungan terlebih dahulu oleh BPJT dan untuk tarif resmi sekarang tengah dihitung oleh BPJT berkaitan dengan kontruksinya nilai konsumsi yang sekarang. (anton/win)