Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Monday, 09 December 2019

Korupsi 24 M, Mantan Bupati Kolaka Dijebloskan Jaksa ke Bui

Minggu, 8 Desember 2019 — 13:25 WIB
Mantan Bupati Kolaka Dijebloskan Jaksa ke Bui.(adji)

Mantan Bupati Kolaka Dijebloskan Jaksa ke Bui.(adji)

JAKARTA – Mantan Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) Buhari Matta (66) terpidana korupsi Rp24 M  kasus Jual Beli nikel Kadar Rendah Pemkab Kolaka dan PT Kolaka Mining Internasional dijebloskan tim Jaksa Intelejen Kejagung dan Kejati Sulawesi Selatan ke sel. Minggu (8/12/2019).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Mukri, menerangkan, terpidana tersebut setelah putusan MA dihukum 4,5 tahun penjara karena terbukti korupsi APBD Rp 24 miliar.

“Terpidana kejahatan yang berasal dari wilayah hukum Kejaksaan Negeri Kolaka, pada Sabtu (7/12/2109) sekitar pukul 14.30 WITA diamankan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Selanjutnya terpidana dibawa ke Makassar untuk dilakukan eksekusi pidana badan di Lapas Makassar pada pukul 23.00 WITA,” kata Mukri.

Buhari dihukum berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 755k/Pid.Sus/2014. Ia dihukum dalam jual beli nikel kadar rendah antara Pemkab Kolaka dengan PT Kolaka Mining Internasional, yang menyebabkan kerugian negara Rp 24 miliar.

Oleh sebab itu, Buhari dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara serta denda sebesar Rp 500 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan.

Pemilik PT Kolaka Mining Internasional, Atto Sakmiwata Sampetoding lebih dulu ditangkap saat masuk ke Kuala Lumpur, Malaysia dan ditahan otoritas setempat pada akhir November 2019. Imigrasi Indonesia bersama Kejaksaan Agung langsung menjemput Atto dan memulangkan ke Indonesia untuk dijebloskan ke penjara. (adji/tri)