Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau ini sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!

Tuesday, 10 December 2019

Dipecat 2015, Pria Berseragam Satpol PP Tipu Sana-sini Raup Uang Pembangunan Mesjid

Senin, 9 Desember 2019 — 21:18 WIB
pecatan satpol PP yang ditangkap atas aksi penipuan. (Ifand)

pecatan satpol PP yang ditangkap atas aksi penipuan. (Ifand)

JAKARTA – Seorang pecatan satpol PP ditangkap atas penipuan yang dilakukanya, Senin (9/12/2019). Ia diamankan usai menjalankan aksinya dengan menipu masyarakat bermodus menawarkan barang-barang material proyek khususnya dalam pembangunan masjid.

Heri Heryanto (33), anggota satpol PP yang dipecat pada 2015, ditangkap setelah menjalan 14 penipuannya. Pelaku diamankan setelah petugas memancing pria tersebut dengan berpura-pura ingin memesan bahan material yang selama ini menjadi modal penipuan.

Tatang, korban, mengatakan pelaku mendatanginya dengan mengenakan seragam Satpol PP atas nama Kurdi, lengkap dengan setelan celana beserta sepatu. “Jadi dia ini biasanya datangin proyek-proyek pembangunan masjid, nawarin barang-barang material kepada pengurus mesjid,” katanya, di kantor Kecamatan Jatinegara.

Namun, kata Tatang, setelah memberikan sejumlah uang, Heri kabur dan mengganti nomor HP-nya sehingga korban menghubunginya. Aksi itu pun ternyata bukan hanya dialaminya, karena beredar kabar ada belasan orang yang juga tertipu.

“Ternyata, kami juga tahu kalau ada warga di daerah lain yang pernah ditipu juga sama dia, total dia sudah 14 kali menipu,” ujarnya.

Narji, korban lain, mengatakan ia dan warga Pasar Rebo juga menjadi korban penipuan pada Juni 2019. Dengan modus yang sama, pelaku datang ke proyek pembangunan masjid yang ada di pemukimannya dengan mengaku sebagai anggota Satpol PP Kecamatan Pesanggrahan.

“Dia nawarin katanya punya teman di Pulogadung, proyeknya sudah selesai, dia nawarim ada besi 16, 13 sama 10. Kebetulan kami butuh, jadi kami beli ke dia,” tambahnya.

Dalam menawarkan bahan material itu, kata Narji, pelaku memberikan harga yang lebih rendah dari biasanya. Karena hal itu para pengurus masjid tergiur dan disepakati bahwa mereka akan membayar sebanyak Rp6,7 juta dengan rincian besi 16 sebanyak 40 batang dan besi 13 sebanyak 70 batang. “Waktu itu dia bilang mobilnya sudah ada di Jatinegara, sebentar lagi sampai,” terangnya.

Namun, sambung Narji, setelah menunggu dua jam lamanya, barang yang dijanjikan tak kunjung datang. Sementara uang untuk pembelian besi sudah diambil pelaku semuanya. “Pas ditunggu enggak datang, kami telpon enggak nyambung. Sampai sekarang kami tungguin nggak datang-datang,” kata Narji.

Terkait hal itu, Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam atas kasus tersebut. Dari pemeriksaan awal, pelaku menggunakan atribut Satpol PP, melakukan penipuan di beberapa tempat. “Masih kami lakukan pemeriksaan sekarang, apalagi korbannya cukup banyak,” katanya.

Pelaku, sambung Arifin, dalam melakukan penipuan acap kali menggunakan nama samaran Kurdi dan Chairil Anwar. Bahkan, pria itu juga sebelumnya tercatat pernah bertugas di Satpol PP Kecamatan Pesanggrahan berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT). “Jadi tahun 2015 sudah tidak terdaftar sebagai anggota PTT lagi, jadi 2015 gaji sudah diputus ya? Secara resmi tahun 2015 sudah tidak menjadi anggota,” tambahnya. (ifand/yp)