Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau ini sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!

Tuesday, 10 December 2019

Puan: Pemberantasan Korupsi Tak Tergantung Berapa Banyak Orang Ditangkap

Senin, 9 Desember 2019 — 15:42 WIB
Kketua DPR RI Puan Maharani.(rizal)

Kketua DPR RI Puan Maharani.(rizal)

JAKARTA –  Dalam memperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh pada Selasa (9/12/2019) ini, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan jika keberhasilan pemberantasan korupsi, tak tergantung pada banyaknya orang yang ditangkap atau OTT KPK, melainkan makin kecilnya jumlahnya koruptor.

“Korupsi ini menghambat pembangunan ekonomi yang berkeadilan, menurunkan mutu fasilitas publik dan layanan publik, serta  menghalangi upaya membangun Indonesia Maju yang produktif, efisien dan inovatif,” demikian Puan dalam keterangannya, Senin (9/12/2019).

Karena  itu kata Puan, tindakan korupsi dan perilaku koruptif harus dihilangkan lewat upaya pencegahan dan penindakan. Hanya saja perlu dipahami bahwa keberhasilan gerakan antikorupsi tidak diukur dari seberapa banyak orang yang ditangkap dan dipenjara, tapi berdasarkan nihilnya – berkurangnya orang melakukan tindak pidana korupsi.

Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mencegah upaya-upaya tindak pidana korupsi tersebut. Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan menghilangkan metode “tatap muka”  sehingga muncul  kebijakan seperti penerapan e-tilang, e-samsat, e-procurement, e-budgeting dan e-planning.

Langkah tersebut menurut politisi PDIP itu, harus terus dilakukan disertai kebijakan  memangkas regulasi atau debirokrasi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik menjadi  sederhana, cepat, dan transparan, sehingga tidak ada relevansi untuk menyuap.

Sementara itu, perilaku koruptif yang lebih berbahaya ada di hulu, para elit yang korupsi kebijakan. Karenanya, DPR meminta  Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di mana KPK menjadi koordinator diperkuat dengan upaya pencegahan  sektor hulu.

Selain itu, Strategi Nasional Pencegahan Korupsi perlu dikampanyekan secara massif agar masyarakat ikut terlibat dalam upaya-upaya pencegahan korupsi.

“Menanamkan perilaku dan sikap anti- korupsi perlu dilakukan sejak dini sebagai pelajaran anti-korupsi di sekolah,” kata Puan

Berbarengan dengan itu, DPR juga akan membuat sistem untuk meminimalkan penyalahgunaan mekanisme lobi. Terutama saat menjalankan fungsi legislasi, sehingga lobi-lobi yang terjadi dalam penyusunan Undang-Undang (UU) tidak berpotensi menimbulkan tindakan korupsi.

“DPR mendukung upaya-upaya pencegahan tindak pidana korupsi dengan menerapkan prinsip DPR terbuka, transparan dan akuntabel. Baik legislasi, anggaran dan pengawasan,” katanya.

Prinsip DPR terbuka membuat publik bisa mengakes semua informasi dan  proses yang sedang dan sudah terjadi di DPR ketika sedang menjalankan fungsi anggaran, legislasi dan pengawasan.

Semua proses itu dilakukan secara terang benderang sehingga publik bisa mengawasi. Ini sekaligus bagian dari prinsip transparansi dan akuntabilitas yang menjadi mekanisme kontrol terhadap DPR dalam menjalankan fungsi dan kewenangannya. Tentu saja ada mekanisme kontrol internal yang harus lebih dikuatkan lagi. (rizal/tri)