BEKASI – Gempa bumi melanda Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (10/12/2019). Grup WhatsApp, Twitter, Facebook Instagram, dan sosial media (Sosmed) lainnya, beberapa menit setelah terjadi getaran diramaikan pembicaraan tentang gempa tersebut.
“Hoaks itu mah, masa di Bekasi ada gempa, sy dari tadi di Ciburusah biasa aja tuh,” tulis akun Yohana, pada Facebooknya. Namun beberapa menit kemudian akun yang sama menulis “Oh ternyata bener toh ada, mudah-mudahan nggak ada korban” tulisnya.
Sementara itu BMKG menjelaskan penyebab gempa bermagnitudo 3,2 yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menurut BMKG, gempa itu terjadi di darat dan merupakan gempa dangkal.
“Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).
Menurut BMKG, gempa itu dirasakan sebagian warga di wilayah Cikarang serta Cibarusah. Tak ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut.
“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cikarang dengan skala intensitas II-III MMI. Di Cibarusah dengan skala intensitas II-III MMI,” ujarnya.
Dia mengatakan belum ada gempa susulan usai guncangan pertama. Hendro mengimbau warga tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.
“Hingga laporan ini dibuat pukul 14.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” tuturnya. (saban/ys)