JAKARTA – Anggota Komisi II DPR Sodik Mudjahid terus mendorong daerah yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun mendatang untuk juga menyiapkan diri mental yang mengedepankan keadilan, kejujuran, integritias dan kenetralan, terutama oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN), selain tentunya kesiapan teknis administratif.
Untuk itu, seperti dirilis dpr.go.id, pihaknya mendatangi banyak daerah untuk mengecek kesiapan dalam menghadapi Pilkada serentak pada September 2020.
“Khusus untuk Kabupaten Karawang, mereka menyatakan secara teknis administratif siap menyelenggarakan Pilkada. Namun saya tekankan bahwa tidak hanya itu, yang tidak kalah pentingnya juga menyiapkan mental demokrasi yang mengedapankan kejujuran, keadilan, integritas, dan kenetralan terutama oleh para ASN,” pesan Sodik saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan kenetralan, kejujuran dan keadilan dalam penyelenggaraan Pilkada serentak akan melahirkan kepala daerah yang berkualitas, berintegritas tinggi dan berkualitas.
Sehingga kepala daerah tersebut kelak dapat membangun daerahnya menjadi lebih maju, dan masyarakat yang lebih sejahtera. Oleh karena itu, pihaknya mendorong berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada serentak di Karawang dan beberapa daerah lainnya untuk terus mempersiapkan kejujuran, keadilan dan netralitas.
Menanggapi salah satu elemen penyelenggara Pilkada serentak di Karawang yang meminta agar pembayaran gaji atau honor panitia penyelenggara Pemilu tidak terlambat dibayarkan, Sodik berharap agar hal tersebut tidak terjadi dalam Pilkada serentak mendatang. Pasalnya hal tersebut bukan tidak mungkin akan menjadi pemicu terjadinya konflik. (win)