DEPOK  – Sistem jaringan atau server  tiba-tiba down atau mati  mendadak sekitar satu jam akibatnya peserta seleksi calon petugas pengawas kecamatan (Panwascam) yang diperuntukan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Depok tidak dapat melaksanakan ujian.

Kegiatan ujian seleksi yang disaksikan langsung Ketua Bawaslu RI Abhan dan anggota Bawaslu Propinsi Jawa Barat Yulianto serta Ketua Bawaslu Kota Depok Luli Barliani, terpaksa harus molor hingga beberapa jam, Jumat (13/12).

“Beban teknis network traffic-nya down se Jawa Barat karena ada delapan kota dan kabupaten yang melakukan tes seleksi CAT Panwascam secara serentak,” kata anggota Bawaslu Jawa Barat, Yulianto.

Seluruh kegiatan ujian seleksi Pawascam di delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat terpaksa molor sekitar satu jam karena server CAT mendadak down atau mati, ujarnya namun tidak berapa lama kembali berfungsi dan ujian kembali dilanjutkan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan, seleksi ini diadakan serentak di daerah yang akan melakukan Pilkada dan diharapkan akhir Desember 2019 sudah dilantik dan melakukan bimbingan teknis secara keseluruhan.

“Kebutuhan Panwascam tiap kecamatan ada enam orang seluruh Indonesia, namun disesuaikan wilayahnya. Calon Panwascam ini diseleksi agar Panwascam yang dipilih tidak partisan partai politik dan harus independen,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua Bawaslu Kota Depok Luli Barliani, mengatakan peserta Panwascam se Kota depok yang mengikuti ujian seleksi mencapai 99 orang dari sekitar 160 orang yang mendaftar.

“Mereka nantinya akan diseleksi lagi salah satunya mengikuti ujian ini,” tuturnya. (anton/tri)