LAMPUNG – Kelakuan wanita yang satu ini sungguh keterlaluan. Sakit hati dipukuli suami, anak tiri jadi sasaran dan dibakar tangannya.
“Saya jengkel sama suami saya kalau pulang dari mencari ikan diminta uang dapur pasti ngasih sedikit dan kalau minta ditambahin saya dipukulin suami. Uang Rp50 ribu gak cukup untuk 3 kali makan untuk satu keluarga, “ aku PL ( 24) ibu muda warga Sukajaya Laut, Teluk Pandan, Pesawaran saat diperiksa Polres Pesawaran, pada siang Sabtu (14/12/2019).
PL juga mengaku kesal dengan anak tirinya yang berumur 10 tahun, karena kalau makan banyak.
“Jadi saat bapaknya melaut cari ikan berangkat siang pulang besoknya, anak tiri saya siksa saya ikat lalu tangannya saya bakar diatas kompor gas sudah kepanasan menjerit nangis-nangis saya lepasin ikatannya saya suruh tangannya direndam di air laut,” ujar PL .
Menurut AKBP Popon Ardianto Sunggoro Kapolres Pesawaran, pelaku menikah dengan KAR (36) seorang nelayan yang berangkat siang pulang pagi yang mempunyai anak berusia 10 tahun dari pernikahan pertamanya.
“Saat ditinggal melaut PL mengikat lalu membakar tangan anak tirinya dengan alasan kesal Karena suka dipukuli suaminya,” ujar Kapolres.
Prilaku kejam ibu tiri ini terbongkar saat bibinya mencurigai tangan keponakannya yang melepuh dan setelah ditanya mengakui kalau dibakar ibu tirinya.
Korban ditemani bibinya melapor ke Polres Pesawaran, setelah dokter di RS Tjokro Dipo Bandarlampung membenarkan tangan anak tersebut telah dibakar.
Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 44 tahun 2004 tentang KDTR, dan Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun. (koesma/tri)