Wednesday, 18 December 2019

Usaha Konveksi Rumahan di Cipayung Siap Dijadikan Sentra Industri Kota Depok

Rabu, 18 Desember 2019 — 8:27 WIB
Wali Kota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Disdagin Kota Depok, Kania Parwanti saat pencanangan Klaster Sentra Industri Kampubg Bulak Timur, Cipayung. (anton)

Wali Kota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Disdagin Kota Depok, Kania Parwanti saat pencanangan Klaster Sentra Industri Kampubg Bulak Timur, Cipayung. (anton)

DEPOK – Keberadaan sentra industri rumahan atau home industri konveksi di kawasan Kampung Bulak Timur,  Kec. Cipayung diharapkan menjadi salah satu sentra industri konveksi di Kota Depok.

“Keberadan sentra industri konveksi di Kampung Bulak Timur,  Cipayung yang sudah lama ada diharapkan dapat menjadi salah satu tempat tujuan wisata industri konveksi bagi masyarakat di luar Kota Depok yang ingin melihat hasil dan karya warga sekitar, ” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Disdagin Kota Depok, Kania Parwanti usai pencanangan Klaster Sentra Industri Cipayung,  Selasa (17/12/2019).

Untuk menciptakan kawasan wisata sentra industri konveksi tentunya tidak begitu saja menyerahkan kegiatan ke masyarakat sekitar namub perlu adanya pendampingan dalam hal permodalan maupun pemasaran.

Menurut dia,  keberadaan sentra industri tersebut akan memberi dampak yang baik terhadap pembangunan ekonomi. Serta bisa menekan angka inflasi di Kota Depok.

“Butuh kerjasama semua pihak untuk menjadikan sentra industri ini terus eksis dan berkembang. Jika terus mengalami peningkatan, maka inflasi di Kota Depok bisa termonitor bahkan turun,” katanya yang menambahkan ini juga salah satu tahapan dari pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kecamatan Cipayung.

Sementara itu,  Kepala Disdagin Kota Depok, Kania Parwanti, keberadaan sentra industri konvesi di Cipayung yang sudah lama berdiri tentunya lebih mudah dibandingkan mencari potensi yang baru di tempat baru. “Kalau di Cipayung jajaran Pemkot Depok tinggal memberikan dukungan pendampingan,  permodalan dan pemasarannya saja, ” tuturnya.  (anton/tri)