Thursday, 19 December 2019

Pastikan Angkutan Layak Jalan

Kamis, 19 Desember 2019 — 7:49 WIB

BAGAI rutinitas menjelang Natal dan Tahun Baru, ongkos angkutan umum baik darat, udara maupun laut naik. Apalagi perayaan hari-hari  itu bertepatan dengan liburan sekolah.

Warga Jakarta memanfaatkan liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru banyak bepergian ke luar daerah. Sebaliknya, warga luar Jakarta memanfaatkan liburan dengan melancong ke ibukota.

Kontan kondisi ini berpengaruh dengan ongkos angkutan umum. Maklum di saat seperti ini sering berlaku terori supply and demand (penawaran dan permintaan). Artinya ketika banyak calon penumpang membutuhkan angkutan umum seiring dengan itu harga tiket pun disesuaikan alias naik.

Naiknya ongkos angkutan menjelang liburan sekolah,   Natal dan Tahun Baru setidaknya terpantau di Terminal Lintas Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kenaikan sekitar 20 persen dari tarif tiket hari biasa  berlaku untuk semua jurusan.

Meski kenaikan 20 persen dari tarif biasanya dinilai masih wajar karena pengusaha bus memanfaatkan momentum liburan, tetapi sebagian besar calon penumpang mengeluh. Mereka berharap pemerintah bisa menjaga ongkos angkutan umum, sehingga tidak semakin liar.

Bukan itu saja, calon penumpang berharap pemerintah bisa memastikan atau setidaknya mengeleminir terjadinya kecelakaan yang ditimbulkan lantaran human error (kecelakaan yang terjadi akibat kesalahan manusia) atau kecelakaan akibat armada tak layak jalan.

Cek kelaikan armada angkutan Natal dan Tahun Baru sebelum beroperasi. Periksa ban, rem, dan peralatan lainnya.  Selain itu, periksa kesehatan awak angkutan umum baik melalui test urine maupun lainnya.

Kebijakan ini guna memastikan armada angkutan Natal dan Tahun Baru memang layak beroperasi. Begitu pula dengan awak angkutan umum, saat mengemudi harus dalam kondisi siap.

Maklum berdasarkan pengalaman masih banyak angkutan umum yang sebenarnya tidak layak, tetapi lolos dan beroperasi. Kondisi ini tentu saja merugikan penumpang.

Selain tidak nyaman selama dalam perjalanan, akibat angkutan rombeng menjadi rawan kecelakaan.  Kegiatan ramp cek dan test urine adalah sebagai upaya pencegahan dini terhadap kecelakaan yang diakibatkan keselahan teknis kendaraan maupun pengemudi.

Karena itu sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, tidak ada salahnya bila memastikan semua angkutan umum baik darat, laut maupun udara layak beroperasi. @*