JIKA lelaki sumbu pendek termakan isu, bisa bahaya. Contohnya Sahib, 44, dari Riau ini. Hanya dengar isu istrinya punya PIL, langsung saja emosi. Tak peduli istri sedang hamil 5 bulan, langsung saja dihajar dengan potongan kayu hingga tewas. Setelah ditangkap polisi baru Sahib menyesal.
Di dunia yang semakin banak informasi hoaks bersliweran, harus kritis dan hati-hati setiap menerima informasi. Itu benar adanya, atau sekedar fitnah belaka. Harus tabayun dulu, kata MUI. Jika informasi itu keliru, bisa salah pula mengambil sikap. Maka harus hati-hati, makan iso di RM Padang silakan, tapi jangan suka termakan isu.
Sahib sebetulnya sangat bahagia bersama istrinya. Indikasinya, sejumlah anak telah lahir dari kerjasama nirlaba itu, bahka istrinya yang usianya 32 tahun ini sedang mengandung 5 bulan. Makin sayang saja Sahib pada istri dan anak-anaknya.
Tapi beberapa hari belakangam Sahib diterpa isu bahwa istrinya punya PIL alias sedang menjalin cinta gelap. Celakanya, si suami ini termasuk lelaki sumbu pendek, gampang terpancing emosi.Tanpa dicek ke lapangan, langsung percaya saja. “Kalau begitu bayi yang dikandungnya bukan anakku dong!”
Istri yang tengah tidur-tiduran di ranjang pagi itu dipaksa mengakui apa yang dituduhkan. Tentu saja tuduhan ditolak. Tapi Sahib berkesimpulan, mana ada maling mengaku. Lansung saja dia ambil potongan kayu dan diayunakan ke tubuh istriya berulang kali, seperti nggebuki ular kobra tertangkap.
Istrinya meninggal saat itu juga, dan Sahib ditangkap polisi. Dalam pemeriksaan dia mengaku terbawa emosi, karena mendengar isu bininya selingkuh. Tapi setelah ditangkap, barulah menyesal akan segala kecerobohannya.
Coba ambil penggaris, sumbu pendek Sahib berapa centi? (gunarso ts)