BEKASI – Kepadatan arus lalu-lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terlihat di KM 48 arah Cikampek, sejak Jumat malam hingga Sabtu (21/12/2019).
Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) arah Cikampek, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian mulai memberlakukan contraflow dari Km 47 s.d. Km 53 arah Cikampek sejak pukul 08.20 WIB. Saat ini terpantau kondisi lalu lintas (lalin) Jalan Tol Japek arah Cikampek terpantau padat di beberapa titik.
Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengatakan, dengan diberlakukannya contraflow ini diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di Km 48 dan titik menjelang rest area di Km 50.
“Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu,” ujar Heru.
Dia juga menuturkan, puncak arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru 2020, yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terjadi pada Sabtu (21/12/2019). Peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang tol (GT) Cikampek Utama maupun GT Kalihurip Utama, sudah tampak.
Prediksi puncak arus mudik diprediksi jatuh pada hari Sabtu, 21 Desember 2019, sebanyak 61 ribu kendaraan akan melintasi GT Cikampek Utama menuju Jalan Tol Trans Jawa. Jumlah ini meningkat 82% dari lalu lintas harian normal serta meningkat 28% dari tahun 2018.
Sedangkan untuk kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta melalui GT Kalihurip Utama menuju wilayah Bandung dan sekitarnya, diprediksi mencapai 59 ribu kendaraan, meningkat 57% dari lalu lintas harian normal dan meningkat 22% dari tahun 2018. (saban/mb)