JAKARTA – Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kembali berkolaborasi. Jika sebelumnya Jokowi – Ahok bekerjasama di Balaikota Jakarta, kali ini keduanya berkolaborasi di ruang lingkup yang lebih luas.

Diketahui Ahok baru ditunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Komisaris Utama Pertamina. Pada Sabtu (20/12/2019) Ahok mendampingi Jokowi saat meninjau kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur.

Hari ini mantan Bupati Belitung Timur itu juga kembali terlihat bersama Presiden saat meresmikan implementasi biodiesel 30 persen (B30) di salah satu SPBU di Jakarta.

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang menaungi keduanya menilai keakraban yang ditunjukkan Jokowi-Ahok merupakan hal yang lumrah.

“Ketika kunjungan ke daerah melakukan site visit, pak Jokowi menunjukan keakraban kepada siapa pun yang dikunjungi,” ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).

Hasto mengatakan butuh kerjasama dari berbagai pihak untuk membangun Indonesia. Keakraban, imbuhnya harus dilakukan antar elemen pemerintah guna mencapai cita-cita bangsa.

“Karena untuk merubah Indonesia diperlukan kerjasama. Nggak boleh ketika kunjungan Pak Jokowi menghadap ke depan, yang satu menghadap ke belakang. Semuanya harus akrab,” tutup Hasto. (ikbal/mb)