JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN, Senin (23/12/2019), memutuskan Zulkifli resmi menerima Surat Keterangan (SK) untuk menjadi Dirut PLN. Zulkifli merupakan sosok pilihan Menteri BUMN Eric Thohir.
Dengan keputusan RUPS PLN itu, Zulkifli akan segera mulai bekerja di BUMN energi tersebut setelah resmi diangkat. Untuk yang sosok satu ini memang sudah berkecimpung di perusahaan setrum milik negara tersebut.
Namun, Zulkifli terrnyata, latar belakang nya lebih banyak di dalam bidang perbankan ketimbang bidang energi. Ia seorang profesional Indonesia yang menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Negara Indonesia (BNI) sejak 17 Maret 2015.
Zulkifli Zaini lahir yang di Bukittinggi, Sumatera Barat, 13 Januari 1956, itu menyelesaikan pendidikan masternya di Universitas Washington, pada 1994. Lantas mendapat gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1980.
Ia mengawali kariernya di dunia perbankan pada tahun 1988 dengan menjadi staf account officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). Zulkifli pernah menjabat sebagai direksi Bank Mandiri selama 10 tahun.
Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri dari tahun 2010 hingga 2013, menggantikan Agus Martowardojo yang diangkat menjadi Menteri Keuangan saat itu.
Zulkifli juga sempat menjadi calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan namun kandas di tengah jalan.
Ia memulai kariernya sebagai Civil & Structural Engineer pada Wiratman and Associate tahun 1980. Kemudian, dia merintis kariernya di bidang perbankan sebagai Account Officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada tahun 1988. Lanjut pada 1994, dia menjabat Head of Project Finance Bapindo Cabang Surabaya.
Kemudian, pada 1996 Zulkifli menjabat sebagai Wakil Kepala Cabang Bapindo Cabang Bandung. Tahun 1998, Zulkifli Zaini menjabat Kepala Cabang di Jambi. Seiring proses merger Bank Mandiri, Zulkifli menduduki posisi Senior Manager dan Team Leader Credit Risk Management.
Pada September 1999 sampai dengan Januari 2003, Zulkifli ditunjuk sebagai Vice President and Division Head, Government Relationship Management sampai tahun 2003.
Kemudian,. , dia menjabat sejumlah jabatan yang berbeda-beda di Bank Mandiri sejak 2003 hingga 2010. Seperti sebagai Managing Director Distribution Network, Managing Director Commercial Banking maupun Supervisi Small Business Segment.
Sejak bulan Oktober 2008, Zulkifli ditugaskan untuk mensupervisi anak perusahaan yaitu Bank Syariah Mandiri. Pada Mei 2010 sampai dengan Juni 2010, Zulkifli ditugaskan menjadi Managing Director Technology & Operation Bank Mandiri.
Lalu, pada Juli 2010 sebagai Direktur Utama perbankan pelat merah tersebut pada 2010. Pada November 2010, dia ditugaskan sebagai Ketua Komite Tetap Kebijakan Keuangan (bidang Perbankan dan Financial) di Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Pada Juni 2011, Zulkifli terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia(IBI).
Zulkifli juga sempat menjadi calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan namun kandas di tengah jalan. (*/win)