TANGSEL  – Sebagian atap peron bagian Barat stasiun Serpong sekitar seminggu lebih ditutup sementara untuk memperbaiki kerusakan akibat tertiup angin saat hujan, Minggu petang (22/12/2019).

“Betul ada penutupan peron di bagian Barat sekitar seminggu lebih karena perbaikan atap yang terlepas dan rusak akibat tertiup angin saat hujan besar, ” kata Wakil Kepala Stasiun Serpong Muhammad Badrus, Senin (23/12/2019).

Kerusakan yang diperbiki antara lain jalur 1 hingga 4 dan lantai dua yang rusak adalah atap panel sisi penghalang yang terbuat dari plat besi dan gypsum. yang jelas kontruksi atap bangunan memang rusak parah.

Kerusakan, tambah dia,  diduga banyak bahan bangunan stasiun sudah rapuh apalagi gypsum jika terkena air jelas akan rusak termasuk tertiup angin kencang.

Sejak kemarin hingga hari ini aktifitas pelayanan dan perjalanan KRL tetap berjalan normal. “Untuk kerugian belum bisa diestimasi. Fokus kita untuk perbaikan dulu. Hari ini sudah akan diperbaiki,” tuturnya.  (anton/win)