SIAPA yang belum negucaan Hari Ibu? Belum, ya sekarang juga nggak apa-apa, karena soal ibu ini sepanjang masa. Jadi boleh dilakukan setiap saat, sekarang besok dan sampai kapan pun, sampai maut memanggilnya. Selamat Hari Ibu!
Jadi nggak usahlah terpaku pada 22 Desember saja, karena ibu memang begitu adanya, dia hampir setiap saat bergerak dan bergerak sampai boleh dikata selama 24 jam tak pernah berhenti. Dalam agama saja misalnya Allah sangat mengangkat derajat seorang ibu. Orang yang patut dan pertama dihormati adalah ibu, ibu dan ibu sampai tiga kali berturut-turut. Setelah itu baru ayah. Dan surga berada di telapak kaki ibu. Emak-emak memang super wonder.
Oleh sebab itu, karena derajat yang tinggi, seorang ibu harus menjaganya. Biasanya bagi seorang ibu yang sudah tahu kodratnya, dia akan menjalankan dengan penuh ikhlas. Siang dan malam , tanpa lelah.
Tapi, sayang juga sih akhir-akhir ini banyak juga wanita, ibu rumah tangga yang pada meyimpang. Ada berbagai kasus penyelewenagan dengan lelaki lain, ada ibu tega menganiaya anak kandungnya sampai mati, ada yang membuang bayinya hidup-hidup, juga yang membunuh ketika masih dalam kandungan.
Semuanya memang bukan tanpa sebab, bisa karena ekonomi, lelaki yang tak tanggung jawab, dan sangat meprihatinkan adalah karena gaya hidup. Di jaman now ini, gaya hidup sangat luar biasa. Mau lihat emak-emak pada ngrumpi di warung kopi, cafe,di siang hari bolong sampai malam larut? Belanja di mal, nonton dan banyak lagi kesenangan, malah ada yang terjerumus pergaulan bebas dan peselingkuhan.
Bukan mau menyalahkan wanita atau ibu tapi inilah yang terjadi. Bisa jadi ini juga sebab dari lelaki yang seharusnya bertanggung jawab tapi lari dari kenyataan.
Wahai lelaki, wahai suami, kalian punya ibu, jadi jangan sia-siakan istrimu yang juga ibu dari anak-anakmu! (massoes)