PALEMBANG – Korban tewas kecelakaan bus terjun ke jurang Liku Lematang, DesaPrahu Dipo, Dempo Selatan, PagarAlam, Palembang menjadi 28 orang.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan telah mengevakusi 41 penumpang bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tunggal tersebuat.
Total rincian dari 41 penumpang itu, 28 tewas dan 13 orang berhasil selamat mengalami luka berat dan sedang dirawat di rumah sakit Besemah, Kota Pagaralam.
“Jumlah korban yang berhasil di evakuasi oleh petugas ada 41 orang dan tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah,” kata Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, Selasa, 24 Desember 2019.
Menurutnya, korban yang dievakuasi banyak dari luar bus atau terseret arus sungai dengan kedalaman satu sampai dua meter.
Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara, mengatakan, pencarian korban masih terus dilakukan mengingat bus yang jatuh dari ketinggian 150 meter tersebut juga berisi penumpang gelap.
(Baca: Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang di Pagar Alam, 24 Penumpang Tewas)
“Diketahui bus dari Bengkulu hanya membawa 27 penumpang, namun sepanjang perjalanan sampai ke Pagar Alam sopir juga mengangkut penumpang dari pinggir jalan, jadi tim evakuasi akan mencari sampai tidak ditemukan mayat lagi,” ujar AKBP Dolly Gumara.
Tim SAR gabungan menyisir aliran Sungai Lematang hingga radius 500 meter, kontur sungai yang berbatu cukup menyulitkan para petugas, kendati demikian tim juga dibantu masyarakat setempat yang sudah mengenali medan area evakuasi.
Sebelumnya Bus Sriwijaya jenis Mitsubishi Fuso nomor polisi BD 7031 AU rute Bengkulu-Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Desa Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam pada Senin malam pukul 23.15 WIB.
Data 13 penumpang korban selamat
1. Haris (27 tahun) Laki-Laki. Alamat: Bengkulu
2. Reky (25 tahun) Laki-Laki. Alamat;: Lintang Empat Lawang
3. Darusalam (33 tahun) Laki-Laki. Alamat: Bengkulu
4. Ridwan (44 tahun) Laki-laki. Alamat: Bengkulu
5. Hepriyadi (31 tahun) Laki-Laki. Alamat: Palembang
6. Basarudin (42 tahun) Laki-Laki
7. Aldi (14 tahun) Laki-Laki. Alamat: OKI
8. Lukman (46 tahun) Laki-Laki.
9. April (10 tahun) Laki-Laki. Alamat: Bengkulu
10. Supiyem (49 tahun) Perempuan. Alamat: Muko Muko Bengkulu
11. Hasanah (52 tahun) Perempuan. Alamat: Bengkulu
12. Khadijah (50 tahun) Perempuan.
13. Aisyah (10 tahun) Perempuan. Alamat: Bengkulu
Data 26 penumpang korban tewas
1. Jimmi (24 tahun) Laki-Laki. Alamat: Martapura
2. Raisa (6 tahun) Perempuan
3. Sonia (17 tahun) Perempuan. Alamat: Muara Enim
4. Kelvin Andeka (16 tahun) Laki-Laki. Alamat: Deda Kepahyang
5. Okti Karusniati (35 tahun) Perempuan. Alamat: Bengkulu
6. Fadhil (10 tahun) Laki-Laki. Alamat: Bengkulu Tengah
7. Rahmat Hidayat. Laki-Laki
8. Farel. Laki-Laki
9. Feri Eprizal (34 tahun) Laki-Laki. alamat: Palembang
10. Nanik. Perempuan
11. Ulul. Perempuan
12. Yasiroh. Perempuan
13. Ayu Intan Sekarwati (9 tahun) Perempuan. Alamat: Bengkulu
14. Melia Sapira. Perempuan
15. Efran Fadhil Akbar. Laki-laki
16. Akbar Prabowo (13 tahun). Laki-laki
17. Metriani. Perempuan
18. Ali Jaya. Laki-Laki
19. Ilyas. Laki-Laki
20. Warsono. Laki-Laki
21. Imron. Laki-Laki
22. Rosita. (50 tahun) perempuan
23. Feri (48 tahun) Laki-Laki
24. Dwi Sunaryo (56 tahun) Laki-Laki
25. Rayuan Gani. Laki-Laki
26.Riski Saputra (16 tahun) Laki-Laki. Alamat: Muara Enim
Dua korban lainnya belum teridentifikasi. (*/tri)