Thursday, 12 December 2019

Cegah DBD, Ratusan Ikan cupang Disebar di Saluran Air di Malaka Sari

Sabtu, 10 Agustus 2019 — 7:34 WIB
Penebaran ikan cupang untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. (Ifand)

Penebaran ikan cupang untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. (Ifand)

JAKARTA – Berantas perkembangbiakan jentik nyamuk, warga RW 01 kelurahan Malaka Sari bersama Satpol PP Duren Sawit menebar ikan cupang. Ratusan ikan pemakan jentik nyamuk itu disebar di saluran air yang ada di pemukiman warga.

M. Soleh, warga, mengatakan, kegiatan yang digelar itu untuk meminimalisir perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Dengan menebar ikan cupang diharapkan bisa menghilangkan jentik nyamuk yang ada. “Makanya kami sebar ikan cupang di beberapa saluran air yang ada di pemukiman kami,” katanya, Jumat (9/8/2019).

Menurutnya, langkah yang dilakukan pihaknya karena wabah demam berdarah kembali menghantui. Karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, warga di tempat tinggalnya menebar ikan cupang. “Dengan melepas ratusan ikan cupang, diharapkan bisa menghambat perkembangan jentik nyamuk,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kecamatan Duren Sawit, Andik Sukaryanto mengatakan, penebaran ikan cupang dinilai efektif untuk menekan perkembangbiakan jentik nyamuk. Meski begitu, penebaran bubuk Abate juga terus digencarkan untuk warga. “Selain di saluran air, kita juga menebar ikan cupang di beberapa kolam warga agar jentik nyamuk bisa diberantas,” ujarnya.

Dikatakan Andik, penanggulangan dan pencegahan DBD itu sendiri, harus dilakukan secara bersama-sama. Karena itu, melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pihak kecamatan dan warga tak henti-hentinya mengatasi masalah ini. “Karena untuk mengatasi DBD ini, merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Untuk menekan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, Andik berhadap warga bisa lebih disiplin. Dengan menjaga kebersihan di lingkungan, pastinya akan tercipta lingkungan yang sehat untuk kita semua. “Semua ini untuk kita semua agar wabah DBD tak menghantui warga,” pungkasnya. (ifand/yp)