BOGOR (Pos Kota) – Masa depan gadis berusia 14 tahun hancur, akibat perbuatan bapak tirinya. Gadis itu diperkosa ayah tirinya sejak bulan September 2014 lalu. Berkali-kali perbuatan biadab Asril 38, ayah tirinya ini ia bungkus rapat-rapat dari ibunya, karena takut akan ancaman dibunuh oleh pelaku.
Kasus ini mencuat setelah bibinya bernama Yul secara tak langsung memergoki perbuatan pelaku yang berprofesi sebagai seorang pedagang ini.
Yul yang datang ke rumah ibu korban di satu Kampung di Bogor Selatan. Tidak terima perlakuan pelaku atas ponakannya. Ia mengadu ke ibu korban atas perbuatan pelaku pada 25 November sekitar pukul 11.00 siang lalu.
Pelaku mengelak dan membantah tuduhan. “Karena terus membantah, kami sepakat lapor polisi,” kata bibi korban.
Korban kepada polisi mengaku, dirinya baru bercerita ke ibunya terkait perbuatan ayah tirinya 30 November lalu.
“Malamnya saya cerita semua ke ibu. Ayah tiri kejam. Saya takut dibunuh benar, makanya saya tutup mulut. Persetubuhan selalu diawali dengan ancaman akan dibunuh, jika menolak atau mengadu ke ibu. Saya takut ibu diapa-apain sama bapak, makanya saya memilih diam,” kata korban di kantor polisi.
Kasus ini kini dalam penanganan perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Bogor Kota.
(yopi/sir)