JAKARTA – Wali Kota Jakarta Utara (Jakut), Syamsuddin Lologau, menerima audiensi dengan Dewan Kota (Dekot) Jakut periode 2019-2024. Ini adalah kali pertamanya Dekot yang beranggotakan 6 orang dari 6 kecamatan di Jakut bertemu dengan Wali Kota sejak mereka dikukuhkan.
Dalam pertemuan ini, M. Sidik Dahlan selaku Ketua Dekot Jakut didampingi Wakil Ketua M. Rifani, memperkenalkan kembali para anggota, dilanjutkan dengan pemaparan rancangan program kerja yang akan dilakukan oleh Dekot ke depannya.
Program kerja pada sisa 2019 ini di antaranya adalah mensosialisasikan peran dan fungsi Dekot kepada warga Jakut dengan mendatangi RW dan kelurahan sekaligus memperkenal diri Dekot yang baru kepada masyarakat luas di wilayah Jakut.
“Banyak masyarakat tidak tahu tentang keberadaan Dewan Kota di DKI Jakarta pada umumnya, Jakarta Utara khususnya. Juga peran dan fungsi Dekot itu sendiri. Kami akan turun langsung ke masyarakat sekaligus mendengar dan menjaring aspirasi mereka,” ujar Sidik, pada pertemuan, Selasa (30/7/2019).
Sidik menambahkan, Dekot Jakut akan mendorong dan mendukung program-program pemerintah yang ada di wilayah Jakut seperti salah satunya adalah pembangunan pengolahan sampah yaitu ITF (Intermediate Treatment Facilities).
Pada kesempatan ini pula, anggota Dekot perwakilan Kelapa Gading, Hendriansyah Lubis yang akrab dipanggil Ajie Lubis mengungkapkan tentang adanya pertanyaan mayoritas warga Kelapa Gading. Yakni tentang status peralihan lahan berupa fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) dari pengembang kepada Pemkot Jakut yang belum semuanya selesai.
“Karena sebagian lahan belum diserah-terimakan kepada pemerintah, berdampak kepada banyak hal yang tidak dapat dilakukan oleh pemerintah, seperti peningkatan jalan dan saluran di dalam wilayah RW. Nanti secara resmi kami bersurat kepada Pak Wali dan berharap Pak Wali beserta SKPD terkait dapat menyelesaikannya segera,” ujar Ajie.
Wali Kota menyambut baik program kerja maupun hal-hal lain yang disampaikan oleh Dekot pada pertemuan itu. Ia berharap Dekot yang baru saja dikukuhkan pada 9 Juli 2019 dapat membangun sinergi dengan Pemkot Jakut.
“Dengan adanya pertemuan ini saya sangat senang dapat berkomunikasi dengan semua Dewan Kota Jakarta Utara dan berharap Dewan Kota dapat bersinergi dan bekerjasama dengan kami ke depannya, semua semata-mata untuk membangun Kota Jakarta Utara yang lebih baik,” timpal Wali Kota. (*/ys)