Friday, 06 December 2019

Begal Payudara Diringkus Tanpa Perlawanan Saat Nongkrong

Kamis, 5 Desember 2019 — 9:57 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

DEPOK – Anggota Satreskrim Polsek Limo, dibantu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok, akhirnya meringkus seorang pemuda yang diduga pelaku begal payudara di lingkungan Jalan Perumahan Megapolitan Estate Cinere, Limo Kota Depok, Kamis (5/12/2019) pagi.

Kapolrestro Depok, AKBP Azis Andriansyah mengatakan, pelaku RA (35) yang merupakan pengangguran, ditangkap saat sedang nongkrong dengan bantuan petugas keamanan komplek.

“Pelaku yang diketahui sudah melakukan  pemecahan seksual terhadap ibu-ibu dengan cara memegang payudaranya setelah itu langsung kabur berhasil ditangkap pada saat sedang nongkrong tanpa perlawanan,” ujar Azis, didampingi Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Deddy Kurniawan.

Diketahui pelecehan seksual yang dilakukan pelaku terjadi pada bulan September 2019 sekitar pukul 18.00 WIB. Korban ibu rumah tangga usia 38 tahun saat sedang berjalan, tiba-tiba dihampiri pelaku menggunakan motor dengan berpura-pura menanyakan alamat korban lengah pelaku langsung memegang payudara korban dan kabur.

“Motif pelaku karena merasa nafsu dan puas setelah memegang payudara korban. Pelaku dikenakan pasal tindak pidana perbuatan cabul dengan kekerasan atau ancaman kekerasan dan dengan sengaja melanggar kesusilaan di depan umum sesuai Pasal 289 KUHP dan 281 KUHP,”tutupnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Limo Iptu Nirwan Pohan menambahkan, sebelum ada laporan warga aksi pelaku begal payudara sempat terekam cctv komplek perumahan.

“Dalam rekaman cctv tersebut pelaku sempat melintas lalu putar arah dan mendatangi korban sedang jalan kaki sendiri. Sambil berpura pura menanyakan alamat pelaku langsung mencomot payudara korban setelah itu korban lari sambil teriak. Lalu pelaku langsung kabur menggunakan motor,”ucapnya.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan pelaku RA ini suka nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Diduga bernafsu tinggi melihat situasi jalan yang sepi dimanfaatkannya untuk berbuat cabul.

“Pelaku tidak hanya sekali memegang payudara wanita diduga sudah lebih dari satu kali di wilayah Depok,”tutupnya (angga/mb)