JAKARTA – Bermodalkan seragam polisi lalu lintas (polantas), pemuda 22 tahun nekat mencuri sepeda motor. Empat bulan beraksi, belasan kendaraan roda digasak dari sejumlah lokasi termasuk tiga pos lantas di wilayah Jakarta Utara.
Aksi polantas gadungan berpangkat Bripda ini berakhir di tangan Tim Resmob Polres Jakarta Utara usai beraksi di Poslantas MOI Kelapa Gading, Senin (29/7/2019). Bahkan petugas terpaksa menghadiahi timah panas di salah satu kaki tersangka lantaran mencoba kabur.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengataka tersangka ‘Bripda’ AS diberi tindakan tegas karena berusaha kabur ketika diminta menunjukkan para pelaku lainnya dan barang bukti hasil kejahatan. AS ditangkap tanpa bisa menunjukkan kartu anggota polisi.
Ia pun diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.”Setelah dikembangkan ternyata ada TKP-TKP lain. Dia sudah beraksi di Pos Polantas Bintang Mas (Pademangan) dan Pos Polantas Permai (Tanjung Priok). Bahkan lebih dari tiga tempat itu,” ucap Budhi.
Setelah menangkap ‘Bripda’ AS, polisi kemudian mengembangkan penyelidikan dan menangkap enam orang lainnya. Mereka adalah, MS, 27, SS, 21, RA, 22, dan IA, 18. “Mereka kami amankan karena membantu AS dalam menjalankan aksinya,” kata kapolres didampingi Kasat Reskrim AKBP Imam Rifai, Rabu (31/7/2019). Sementara dua tersangka lain, AK, 36, dan SY, 45, ditangkap sebagai penadah barang bukti yang dicuri Arif.
Dari para pelaku, diamankan barang bukti 17 unit motor hasil curian dan uang Rp 500 ribu.”Kami juga amankan satu set pakaian dinas yang digunakan oleh tersangka untuk menyamar atau menyaru sebagai anggota polisi,” kata Budhi. “Seragam polisi diakui tersangka dari hasil menjahit, sementara atribut lainnya dbeli dari sejumlah toko.” (yahya/yp)
