JAKARTA – Presiden Jokowi meninjau proyek percontohan pengembangan ternak sapi berjenis belgian blue, di Desa Parsingguran, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Rabu (31/7/2019).
Sapi tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian, dan merupakan jenis baru di Indonesia yang diharapkan dapat menjadi bibit unggul bagi pemenuhan kebutuhan daging nasional di masa mendatang.
“Ini sapi baru tiga hari datang. Ini juga diajari Menteri Pertanian. Ini baru tiga. Biar nyoba, tapi tadi ditanya sapinya katanya senang. Oke, berarti tambah lagi,” ujar Jokowi sambil berkelakar.
Jenis sapi tersebut dapat mencapai bobot 1,5 ton apabila diternakkan dengan baik. Rencananya, menurut Presiden, jika proyek percontohan di Desa Parsingguran ini berhasil, proyek-proyek serupa akan turut dikembangkan di daerah lainnya.
“Digedein dulu, nanti kalau betul-betul produktif, bisa menjadi contoh. Tinggal kopi ke tempat lain gampang. Karena di Humbang Hasundutan mungkin dikembangkan lagi, di Karo dikembangkan lagi, di Tapanuli Utara kembangkan lagi,” ujarnya.
Di saat yang sama, Kepala Negara juga sempat meninjau lahan pertanian yang juga dikembangkan di desa tersebut. Sebelumnya, pada akhir 2018 lalu, Kementerian Pertanian melakukan percobaan budidaya bawang putih dengan mengalokasikan bibit kepada Desa Parsingguran.
Budidaya yang dilakukan saat itu dikabarkan mampu menghasilkan lebih kurang 16,4 ton bawang putih untuk satu hektare tanah. Dengan hasil tersebut diharapkan budidaya bawang putih dapat dikembangkan lebih serius di desa tersebut.
“Kita harapkan paling tidak bawang putih, tidak usah untuk suplai nasional, tapi untuk suplai Provinsi Sumatera Utara saja itu sudah mengurangi impor banyak sekali,” ucap Jokowi. (johara/tri)