JAKARTA – Saluran Phb Hybrida sepanjang 1.200 meter di Jalan Hybrida, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, dikeruk Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara. Pengerukan dikerjakan mengingat endapan lumpur dalam saluran tersebut cukup tebal.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Kelapa Gading, Rukmana mengatakan, saluran Phb Hybrida yang memiliki lebar 6 meter ini, juga berfungsi sebagai penampungan dari sejumlah saluran air yang ada di lingkungan beberapa RW di Kelurahan Pegangsaan Dua.
“Sehingga bila endapan lumpurnya dibiarkan menebal tanpa penanganan, maka dapat menimbulkan saluran tidak berfungsi dengan maksimal. Dan pemukiman pun dapat tergenang atau banjir,” ungkapnya, Kamis (1/8/2019).
Dikatakan Rukmana, pengerukan dilakukan dengan menggunakan 1 alat escavator dan 5 truk dum untuk mengangkuti lumpur ke tempat pembuangan di dekat Waduk Pengangsaan. ” Untuk satu truknya dapat mengangkuti lumpur sebanyak tujuh rit setiap harinya, total sehari bisa 35 rit lumpur terangkut,” paparnya.
Sementara itu, pengerukan saluran hingga kedalaman 1,5 meter ini juga sebagai tindak lanjut Aspirasi Masyarakat (Asmas) yang disampaikan langsung kepada Sudin SDA Jakarta Utara.
“Untuk pengerjaannya sendiri kita targetkan kelar dua minggu,” ungkap Rukmana. Adapun hambatan petugas Satgas SDA di lokasi, adalah banyaknya kabel utilitas dan pohon yang menghalangi escavator saat manuver. (deny/jun)