Thursday, 05 December 2019

Maling, Maling, Maling!

Kamis, 1 Agustus 2019 — 8:32 WIB
SENTILAN-PAK-SUS

MALING, maling, maling! Jika itu teriakan terjadi di tengah malam, maka sudah dipastikan yang mendengar akan ikut berteriak, sambil memburu  orang yang diteriaki. Maling!

Jika tertangkap, maka bisa dipastikan juga, si maling akan menerima pukulan dan tendangan. Dan kalau sudah begini, maling pun hanya bisa berteriak melolong-lolong minta ampun. Ampun, ampun, ampun!

Bisa dipastikan juga, sang maling, akan terkapar tak berdaya, karena babak belur, berdarah-darah. Kalau nggak tewas, ya sekarat. Itulah nasib maling beneran.

Maling adalah katagori penjahat yang kerjanya mengambil harta benda milik orang lain. Mereka bisa bekerja secara sendiri-sendiri, tapi biasanya sih berkelompok dua orang atau lebih. Ini untuk membagi tugas ada yang sebagai pengawas, dan pengeksekusi barang curian.

Maling, pada umumnya, beraksi secara sembunyi, diam-diam, kebanyakan waktunya pada malam hari. Biasanya mereka ini membaca situasi sasaran yang akan dijarah. Misalnya, rumah dalam kondisi ada penghuninya apa nggak, terus rumah milik orang kaya apa bukan? Percuma kan kalau mencuri rumah orang miskin?

Nah, apakah maling ini termasuk profesi atau hoby?  Nggak jelas. Tapi, aksinya itu membutuhkan keahlian, skill, dan nyali yang besar.

Eh, ngomong-ngomong kalau orang diteriaki maling marah nggak? Tergantung, kalau nggak merasa maling, ya marah. Tapi, kalau maling beneran, seperti yang disebut di atas, si maling malah ketakutan. “Ya, selesai dah hidup gue?”

Tapi, kalau para elite yang diteriaki maling? Ah, itu pasti akan bikin gaduh! -(massoes)