Thursday, 05 December 2019

Mama nggak Boleh Pergi, Maa…

Kamis, 1 Agustus 2019 — 19:41 WIB
Jenazah tiga korban kecelakaan truk tanah berada di rumah duka di Tangerang. (imam)

Jenazah tiga korban kecelakaan truk tanah berada di rumah duka di Tangerang. (imam)

TANGERANG – “Mamaaaaa, mama enggak boleh pergiiiii. Mama enggak boleh pergi… Mamaaaa..” jerit Kaila (2), anak pertama Fatmawati (40). Sontak saja, suasana haru menyelimuti rumah duka di Jalan Karet, Perumnas 1 Kota Tangerang. Kamis (1/8/2019).

Perempuan beranak dua itu tewas bersama dua adiknya, Wandi (22) dan Nanda (24). Mobil taksi online yang ditumpangi satu keluarga itu ringsek setelah tertimpa truk bermuatan tanah di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang.

Dalam kecelakaan itu, anak bulan itu, Aisyah, berhasil lolos dari maut. Aisyah selamat setelah sang ibu memberikan sinyal ke warga yang melihat peristiwa tragis tersebut.

Sanif Ekojati (38), sopir truk yang menyebabkan tiga nyawa melayang, langsung diamankan polisi setelah sebelumnya kabur dari kerumunan warga. Hingga kini polisi masih memeriksa pria asal Pematang Siantar tersebut.

Pantau poskotanews.com di rumah duka, Kedatangan ketiga jenazah tersebut disambut isak tangis. Tetangga korban langsung berkumpul di rumah duka begitu ambulans tiba.

Kaila yang baru pulang sekolah terkejut melihat orangtuanya terbujur kaku di peti jenazah. Bahkan ia tidak peduli akan sekelilingnya dan sepatu pun tidak menempel di kakinya berlari menuju ibunya yang sudah terbujur kaku di balik kain hijau.

Suasana duka makin terasa ketika ketiga jenazah memasuki ruang utama rumah duka. Kaila makin nangis tidak karuan sambil memeluk badan ibunda yang sudah kaku dan membiru.

“Mama jangan tinggalin Kaila dong ma, tadi Kaila sekolah..nanti Kaila cerita ke siapa dong kalau..,” ucap Kaila sambil sesegukan menahan tangis.

Sementara, Ricko suami dari Fatmawati mengatakan jasad istri tercintanya tersebut akan dikebumikan besok, Selasa (2/9/2019) di kawasan Selapajang, Kota Tangerang.

“Besok siang dimakaminnya, di Selapajang,” singkat Ricko.

(Baca: Sopir Truk Tanah Penyebab 4 Orang Tewas Dibekuk Saat Sembunyi)

Sementara itu, Ade, keponakan Fatmawati, mengatakan, keluarganya itu hendak menuju Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka kemudian memesan taksi online yang dikemudikan Edhy.

Sopir taksi online itu turut tewas saat mobilnya saat tertimpa badan truk tanah beserta tanah yang dibawa truk tersebut.

(Baca: Sebelum Tewas, Ifat: Tolong Selamatkan Anak Saya, Mas)

“Dia (Fatmawati) memang mau ke Pasar Tanah Abang mau beli barang dagangan di sana. Mau belanja pakaian-pakaian, kadang dua kali seminggu kadang seminggu sekali tergantung stok,” kata Ade sambil menahan tangis.

Sebab, kakak beradik tersebut ternyata mempunyai dagangan di Pasar Malabar Tangerang yang tak jauh dari rumah dukanya.

(Baca: Mobil Tertimpa Truk Tanah, 4 Korban Tewas Ternyata Penumpang dan Sopir Taksi Online)

“Punya lapak di sana, di Pasar Malabar. Niatnya itu untuk dijual lagi di Pasar Malabar habis beli dari Tanah Abang,” sambung Ade.

Namun, perjalanan keempatnya tidak berjalan sesuai rencana. Ketika sebuah truk raksasa bermuatan tanah bernopol B-9927-TYY oleng dan menimpa mobil yang dikendarai sopir ojek online bernopol B-1932- COE di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang sekira pukul 05.20 WIB. (imam/yp)