JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menggelar Kongres V di Bali, 8 hingga 11 Agustus mendatang. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, kongres V PDIP telah siap dilaksanakan usai melalui tahap evaluasi, konsolidasi, dan sinkronisasi program.
Kesiapan kongres ditandai dengan selesainya pelaksanaan konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab) di seluruh wilayah di Indonesia. Diketahui dalam konferda maupun konfercab dilakukan pemilihan jajaran pengurus propinsi dan kabupaten.
Dia mengatakan 514 kabupaten/kota telah mengadakan konferensi cabang dan 33 provinsi sudah mengadakan konferensi daerah. Satu daerah yang belum melaksanakan konferensi daerah adalah Aceh. Aceh yakan mengadakan Konferda pada tanggal 3 Agustus 2019.
“Kenapa Aceh terlambat? Itu karena kami kedepankan semangat untuk merangkul tokoh masyarakat. Bahkan di Aceh kita menemukan tokoh yang punya militansi. Di sana kami menemukan bahwa GAM itu adalah Gerakan Anak Megawati, itu pada saat pergerakan pemerintahan Orde Baru,” ujarnya saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Kongres yang bertema Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya ini digelar lebih cepat dari jadwal semula yakni 2020. Hasto menerangkan percepatan pelaksanaan kongres didasarkan pada putusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan tujuan menyesuaikan agenda strategis pemerintah
“Selain itu juga untuk melakukan konsolidasi baik konsolidasi ideologi, politik, organisasi, kader dan konsolidasi seluruh sumber daya partai,” papar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Hasto menegskan kongres juga dilaksanakan sebagai bagian dari perwujudan agenda strategis PDI Perjuangan sebagai pengusung utama pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin. Menurutnya tidak ada daerah yang merupakan basis PDIP yang tidak memenangkan pasangan itu.
“PDIP mencatat, rata-rata kemenangan Jokowi-Ma’ruf adalah 69 persen di 113 DPD PDIP tingkat II. Tentu ada peran partai lain, tapi PDI Perjuangan paling solid dalam memberikan dukungan itu,” sambung dia.
Dalam konferensi pers hadir pula Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Andreas Hugo Pareira dan Wasekjen Eriko Sotarduga. (ikbal/mb)